Semangat bersekolah. Itulah yang muncul dari anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (27/1/2014), mereka tetap semangat menuntut ilmu walau tak ada gedung sekolah. Gedung sekolah mereka rusak akibat letusan Gunung Sinabung. Alhasil, para bocah sekolah dasar itu harus menumpang di sekolah lain.
Namun, sebagian murid mengaku lebih nyaman di sekolah lama. "Nggak enak menumpang. Enak di gedung lama," tutur Mikael Sitepu, salah seorang siswa.
Tak hanya itu, para para bocah SD pengungsi erupsi Sinabung itu lebih singkat jam pelajarannya. Biasa belajar 4 jam, kini hanya 2 jam. Mereka harus pula berjalan saat siang hari sejauh 1 kilometer, serta membersihkan gedung sekolah sebelum memulai pelajaran. (Ans/Sss)
Baca juga:
[VIDEO] Usir Kejenuhan, Pengungsi Sinabung Menganyam
[VIDEO] Musim Hujan, Lereng Merapi Rawan Banjir Lahar Dingin
[VIDEO] Zona Merah Erupsi Gunung Sinabung, Desa Ini Kelabu
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (27/1/2014), mereka tetap semangat menuntut ilmu walau tak ada gedung sekolah. Gedung sekolah mereka rusak akibat letusan Gunung Sinabung. Alhasil, para bocah sekolah dasar itu harus menumpang di sekolah lain.
Namun, sebagian murid mengaku lebih nyaman di sekolah lama. "Nggak enak menumpang. Enak di gedung lama," tutur Mikael Sitepu, salah seorang siswa.
Tak hanya itu, para para bocah SD pengungsi erupsi Sinabung itu lebih singkat jam pelajarannya. Biasa belajar 4 jam, kini hanya 2 jam. Mereka harus pula berjalan saat siang hari sejauh 1 kilometer, serta membersihkan gedung sekolah sebelum memulai pelajaran. (Ans/Sss)
Baca juga:
[VIDEO] Usir Kejenuhan, Pengungsi Sinabung Menganyam
[VIDEO] Musim Hujan, Lereng Merapi Rawan Banjir Lahar Dingin
[VIDEO] Zona Merah Erupsi Gunung Sinabung, Desa Ini Kelabu