Vihara Dharma Bhakti atau biasa disebut Vihara Petak 9 Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, ramai dikunjungi Umat konghucu yang beribadah Imlek malam tadi. Setidaknya ada 7 ribu pengunjung yang tercatat menjejalkan kakinya di vihara itu sejak Kamis siang kemarin.
"Saya sekalian menghitung dan berjaga, kurang lebih sudah 7 ribu ya yang berdoa menyambut tahun baru Imlek kali ini," kata petugas keamanan vihara, Sidik kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis malam (30/1/2014).
Namun begitu, pantauan Liputan6.com, vihara tersebut nampak tidak terlalu padat. Karena umat Konghucu tidak datang secara bersamaan dalam jumlah besar.
"Ini kan perayaan tahun baru, bukan seperti perayaan agama. Jadi datang paling dengan beberapa keluarganya. Jadi ada yang masuk ada yang pergi," ujar Sidik.
Kemeriahan dan kekhidmatan perayaan Tahun Baru Kuda Kayu menyelimuti kompleks vihara. Hiasan lampion bercorak ornamen merah dengan lilin-lilin besar yang berukuran 80 cm dan berat sekitar 20 kg menghiasi setiap sudut. Letusan kembang api juga turut memeriahkan pergantian tahun baru.
Para warga keturunan Tionghoa juga terlihat khidmat bersembayang dengan menggunakan hio yang sudah dibakar di setiap altar Dewa dan para leluhur. (Ndy)
Baca juga:
Ngemis Angpau Imlek di Petak 9, Rohmani Berhutang Rp 20 Ribu
JK Dapat `Angpau` dari KPK
Ahok: Hujan Saat Imlek Bukan Berkah, Malah Repot
Ahok Imlek Bersama Prabowo, Dapat Bunga Ucapan dari PDIP
"Saya sekalian menghitung dan berjaga, kurang lebih sudah 7 ribu ya yang berdoa menyambut tahun baru Imlek kali ini," kata petugas keamanan vihara, Sidik kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis malam (30/1/2014).
Namun begitu, pantauan Liputan6.com, vihara tersebut nampak tidak terlalu padat. Karena umat Konghucu tidak datang secara bersamaan dalam jumlah besar.
"Ini kan perayaan tahun baru, bukan seperti perayaan agama. Jadi datang paling dengan beberapa keluarganya. Jadi ada yang masuk ada yang pergi," ujar Sidik.
Kemeriahan dan kekhidmatan perayaan Tahun Baru Kuda Kayu menyelimuti kompleks vihara. Hiasan lampion bercorak ornamen merah dengan lilin-lilin besar yang berukuran 80 cm dan berat sekitar 20 kg menghiasi setiap sudut. Letusan kembang api juga turut memeriahkan pergantian tahun baru.
Para warga keturunan Tionghoa juga terlihat khidmat bersembayang dengan menggunakan hio yang sudah dibakar di setiap altar Dewa dan para leluhur. (Ndy)
Baca juga:
Ngemis Angpau Imlek di Petak 9, Rohmani Berhutang Rp 20 Ribu
JK Dapat `Angpau` dari KPK
Ahok: Hujan Saat Imlek Bukan Berkah, Malah Repot
Ahok Imlek Bersama Prabowo, Dapat Bunga Ucapan dari PDIP