Jokowi Minta Operator Pintu Air Bekerja Maksimal

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pintu-pintu air yang tidak dikelola dengan baik maka tak akan berfungsi maksimal.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 24 Feb 2014, 18:15 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2014, 18:15 WIB
jokowi-asean2-130918b.jpg
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan, pintu-pintu air yang tidak dikelola dengan baik maka tak akan berfungsi maksimal. Seharusnya, para penjaga pintu air itu berkoordinasi terkait kapan waktu yang tepat menutup dan membuka pintu air. Hal ini agar debit air tak menumpuk pada satu titik saja.

"Fungsi pintu tidak berarti kalau tidak di-manage. Bongan-bangun pintu air, percuma kalau nggak ngerti kelola," ujar pria yang lebih dikenal dengan nama Jokowi usai meninjau pintu air Kali Cipinang di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Senin (24/2/2014).

Pantauan Liputan6.com, kondisi pintu air Cipinang dipenuhi dengan sampah. Sehingga aliran air di pertemuan Kali Cipinang dan Kali Malang itu terhambat.

Begitu pun turap Kali Cipinang yang tertimbun tanah dan menyebabkan permukaan kali semakin dangkal. Hal itu pula yang menjadi salah satu kendala buka tutup pintu air.

Namun Jokowi menegaskan, masalah struktur dapat diselesaikan. Yang terpenting untuk ditingkatkan adalah terkait pengelolaan pintu air.

"Masalah pintu. Yang jaga pintu harus ngerti kapan buka-tutup. Kalau Ciliwung banyak air, harusnya dibuka. Di Manggarai, Jembatan Merah harusnya begitu. Manual ataupun elektronik pintu airnya sama saja, asal difungsikan dengan bener," tegas Jokowi. (Ali/Ism)

Baca juga:

BPBD Jakarta: Waspada Banjir dan Jangan Panik

`Banjir Kampung Pulo Mirip Sinetron, Ada 5 Episode`

Tanggul Kali Grogol Ditinggikan, 600 Mulut Air Dibangun

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya