5 Hari Hilang, Penjaga Bendung Koja Jatiasih yang Hanyut Terbawa Banjir Bekasi Ditemukan Tewas

Jasad warga Kampung Koja, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu ditemukan dalam kondisi telungkup di antara tumpukan sampah bambu dan kayu.

oleh Bam Sinulingga Diperbarui 10 Mar 2025, 06:01 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 06:01 WIB
Banjir
Aptosiah alias Ato (44), penjaga bendung Koja yang lima hari menghilang akibat terbawa arus, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (8/3/2025). (Liputan6.com/Bam Sinulingga).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Aptosiah alias Ato (44), penjaga bendung Koja yang lima hari menghilang akibat terbawa arus, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (8/3/2025). Korban ditemukan pada radius 100 meter dari lokasi awal jatuh.

Saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah membengkak dan berada di antara sampah kayu dan bambu. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi lantaran debit air kali yang sempat naik pasca hujan deras.

Setelah lima hari dinyatakan hilang akibat terbawa arus banjir di Bendungan Koja, Jatiasih , Kota Bekasi, Jawa Barat, Aptosiah alias Ato (44) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu, 8 Maret 2025 sore.

Korban diketahui hanyut terbawa arus saat membersihkan material sampah yang terbawa arus banjir, pada Selasa, 4 Maret 2025. Pria paruh baya yang juga berprofesi sebagai penjaga bendungan itu, diduga terpeleset dan terjatuh ke kali.

Tubuh korban ditemukan pada radius 100 meter dari lokasi awal tenggelam. Jasad warga Kampung Koja, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu ditemukan dalam kondisi telungkup di antara tumpukan sampah bambu dan kayu.

"(Korban) ditemukannya Sabtu sore, setelah lima hari hilang. Posisinya gak terlalu jauh dari bendungan Koja," ujar Alimudin, sepupu korban, Minggu, 9 Maret 2025.

Menurutnya, proses evakuasi korban berlangsung dramatis lantaran kondisi kali yang curam serta ketinggian air yang kembali naik usai diguyur hujan deras. Hal ini sempat menyulitkan tim SAR untuk mengevakuasi jasad korban.

"Petugas awalnya sempat kesulitan evakuasi karena air kali sempat naik lagi, habis hujan deras waktu itu," ungkap Alimudin.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membengkak. Korban kemudian dibawa oleh tim SAR ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan oleh pihak keluarga.

 

Promosi 1

Banjir Telan Korban Bekasi Jiwa

Banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, menelan korban jiwa. Seorang pria berinisial A dikabarkan hanyut terbawa arus Kali Bekasi. Pria paruh baya itu diduga terpeleset dan terjatuh ke kali saat membersihkan sampah.

"Ada informasi tadi sekitar pukul 06.00 WIB, ada satu warga kami yang berprofesi menjaga pintu air Bendung Koja, hanyut tertelan Kali Bekasi," kata Camat Jatiasih, Ashari, Selasa, 4 Maret 2025.

Menurutnya, korban tengah membersihkan sampah bambu yang tersangkut di bendungan Koja Jatiasih, sebelum insiden nahas itu terjadi.

"Dia sedang mencoba membersihkan sampah-sampah bambu di bendungan, lalu terpeleset dan memang gagal diselamatkan," jelasnya.

Ashari menuturkan, warga sekitar sempat berupaya menyelamatkan korban, namun tak berhasil akibat derasnya arus kali. Alhasil korban pun hanyut dan belum ditemukan hingga sekarang.

"Akhirnya sampai dengan saat ini memang korban belum ditemukan," tandas Ashari.

Infografis

Infografis Banjir Jabodetabek.
Infografis Banjir Jabodetabek. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya