Para Orangtua, Coba Lakukan 5 Hal Ini 10 Menit demi Merawat Diri Sendiri

5 hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga kesehatan mental, merawat diri, dan mengurangi stres selama proses mengasuh sang anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2021, 14:30 WIB
[Fimela] Orangtua dan Remaja
Ilustrasi Orangtua dan Remaja | unsplash.com/@morganharrisphotos

Liputan6.com, Jakarta Memiliki peran sebagai orangtua seringkali membuat Anda lupa untuk merawat dan memprioritaskan diri sendiri. Alasannya jelas karena seluruh perhatian, tenaga, dan waktu Anda dikerahkan untuk memberikan perhatian kepada sang anak.

Ketika menjadi orangtua, ada sebuah tanggung jawab baru sehingga membuat sebagian besar orangtua kesulitan untuk mencari waktu bagi dirinya sendiri. Peran akan pentingnya merawat diri sendiri pun sering diabaikan.

Padahal dengan mampu membagi dan mencari waktu, meskipun hanya 10 menit saja, hal tersebut dapat membantu untuk mengurangi stres. Merawat anak memiliki tantangan yang jauh lebih besar, dibandingkan merawat diri sendiri.

Melansir dari In the Know, Minggu (3/10/2021), ahli merekomendasikan kepada setiap orangtua untuk melakukan 5 hal kegiatan selama 10 menit untuk merawat diri Anda.

Dengan melakukan kegiatan secara rutin dalam keseharian, Anda akan merasakan perbedaan yang cukup signifikan.

 

 

Lakukan 5 Hal Ini

6 Tips Mengajarkan Body Positivity pada Anak Sejak Dini
Body positivity memengaruhi tumbuh kembang anak. Untuk itu, orangtua harus mengenalkannya sejak dini. Berikut caranya. (FOTO: Unsplash.com/bruno nascimento).

Berikut adalah 5 hal yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua untuk merawat diri selama 10 menit, yuk disimak.

Menjaga anak dalam seharian penuh menjadi prioritas setiap orangtua. Menjadi wajar apabila Anda juga selalu mengkhawatirkan perasaan dan kenyaman dari anak. Namun, terlepas dari itu semua, kesehatan emosional Anda juga penting.

Pada poin pertama, kegiatan menulis jurnal adalah salah satu alternatif untuk menuangkan seluruh pikiran, keluh kesah, dan kekhawatiran Anda yang tidak dapat diungkapkan.

Menulis mempermudah Anda untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri Anda. Menurut University of Rochester Medical Center, menulis menjadi salah satu kegiatan yang direkomendasikan.

Selain itu, studi juga menemukan bahwa memiliki kebiasaan untuk menulis jurnal dapat membantu Anda untuk mengatasi kecemasan, stres, atau beban pikiran lainnya yang akan berdampak pada kesehatan/peningkatan imunitas. 

Maksudnya, ketika seseorang merasa lelah, stress, memiliki banyak beban pikiran yang tidak dapat dikeluarkan atau dilepaskan, orang-orang cenderung memiliki kesehatan yang lebih rentan dan mudah lelah karena seluruh beban pikiran ia pikul sendiri.

2. Meditasi

Meditasi, dikenal dengan kegiatan memiliki tujuan untuk menenangkan pikiran dengan mengatur napas dalam jangka waktu tertentu. Lalu, membuat badan menjadi lebih rileks dan lebih tenang dalam melakukan aktivitas.

Kegiatan meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, dan depresi. Untuk berlatih meditasi, luangkan 10 menit untuk membiarkan pikiran Anda tenang dan tenggelam dalam diam. Bebaskan pikiran Anda.

Namun, sebelum melakukan kegiatan ini perhatikan napas, perasaan tubuh, mengamati setiap emosi yang dirasakan dan dialami. Jika Anda baru pertama kali menjalani meditasi, coba cari berbagai referensi dan langkah melakukan meditasi di internet.

Ada banyak aplikasi atau video gratis yang mengajarkan Anda bagaimana caranya memulai melakukan meditasi.

 

 

Lakukan 5 Hal Ini

3. Jalan-jalan

Menurut Mayo Clinic!, berjalan santai di sekitar lingkungan rumah dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Ada banyak hal yang bisa Anda lihat dan amati selain kondisi rumah Anda.

Berjalan kaki selama 10 menit dapat membantu juga meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan memperkuat otot. Alasannya karena Anda menjadi lebih aktif, tidak hanya diam dan duduk di dalam rumah saja.

Meskipun terbilang aktivitasnya rendah dan cenderung santai, olahraga berjalan santai juga dapat meningkatkan energi dalam tubuh sehingga menjadi tidak mudah lelah dan lebih sehat.

4. Pergi Keluar

Pergi keluar dengan mengamati kondisi di luar rumah memiliki manfaat. Menurut sebuah penelitian, seseorang yang menghabiskan 120 menit dalam seminggu di alam terbuka dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Kegiatan jalan-jalan ini bukan bermaksud harus pergi berlibur, tetapi bisa pergi jalan-jalan di luar rumah atau berjemur. Berada di luar ruangan ternyata terbukti dapat meningkatkan kondisi mental Anda.

Jika memungkinkan, mungkin pergi ke alam bebas seperti pantai, gunung, hutan, dan sebagainya dapat dijadikan pilihan. Tidak menjadi masalah apabila Anda tidak bisa pergi ke alam bebas, kuncinya adalah berada di luar ruangan atau rumah.

Kemudian, penelitian selanjutnya dari Harvard Health Publishing juga memaparkan bahwa mengekspos diri Anda ke luar agar terkena sinar matahari tutur memberikan manfaat yang signifikan.

5. Buat Karya Seni

Membuat karya seni ada berbagai macam cara dan jenis. Pada poin kelima ini, tidak bermaksud untuk meminta Anda menjadi pelukis atau seniman handal.

Hanya dengan membuat karya seni apapun, misalnya musik, lukisan, film, dan jenis lainnya dapat memberikan manfaat yang signifikan pada kesehatan mental Anda. Menurut Yayasan Kesehatan Mental, luangkan 10 menit untuk menari, membuat musik, atau menulis puisi.

Penelitian selanjutnya juga menyatakan hal serupa bahwa adanya kegiatan seni yang disisipkan dalam rutinitas keseharian Anda membuat diri menjadi lebih ekspresif dan terbuka pada situasi.

Seni visual, ekspresi kreatif seperti tarian, musik, tulisan, dan seluruh jenis karya seni dapat berdampak baik bagi mental.

Reporter: Caroline Saskia

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya