Mana yang Lebih Bermanfaat Antara Madu dan Gula?

Menurutnya, keuntungan memilih madu sebagai pemanis itu akan memberikan bonus tambahan karena khasiatnya yang tidak dimiliki oleh gula lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2022, 18:00 WIB
ilustrasi manfaat madu hitam/unsplash
ilustrasi manfaat madu hitam/unsplash

Liputan6.com, Jakarta Madu dan gula adalah dua bahan yang dapat memberikan rasa manis. meskipun kegunaannya sama, tapi ternyata memiliki manfaat yang berbeda.

Seorang ahli diet dari Amerika Serikat, Lauren Armstrong mengungkapkan bahwa madu dan gula sama merupakan karbohidrat.

Mereka terdiri dari dua jenis gula, yaitu glukosa dan fruktosa. Kemudian keduanya terpecah oleh tubuh dan kelebihan kelebihan dapat menyebabkan kadar gula darah.

Sementara itu, mengonsumsi gula tambahan yang berlebihan, meskipun madu, itu juga dapat menimbulkan risiko kesehatan lain. Akibat masalah kesehatan, seperti obesitas, tekanan darah, penyakit jantung, hingga masalah kognitif akan terjadi.

Namun, kata Armstrong, madu masih lebih unggul dibandingkan gula. Menurutnya, keuntungan memilih madu sebagai pemanis itu akan memberikan bonus tambahan karena khasiatnya tidak dimiliki oleh gula lainnya.

Manfaat Madu

Melansir laman CNBC, Jumat (14/1/2022), madu memiliki nilai GI lebih rendah dari gula. artinya madu tidak menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Selain itu, soal rasa tentunya madu lebih manis daripada gula.

Di samping itu, menurut sebuah studi tahun 2018, madu juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya.

Itu seperti kalium, kalsium, zinc, dan vitamin C, B1, B2, B3, B5, dan B6. Berdasarkan penelitian terbaru yaitu pada tahun 2021, madu juga bisa berperan dalam masalah kesehatan, seperti batuk.

Lebih dari itu, bahkan madu pun dapat mengatasi luka, seperti luka bakar, dan kondisi topikal lainnya.

 

 

Rekomendasi Madu

Madu
Ilustrasi Madu Credit: unsplash.com/Alexander

Dari cukup banyak, ada tiga jenis madu yang bisa Anda konsumsi. Ketiga madu tersebut antara lain.

1. Madu biasa, adalah yang mungkin biasa Anda temukan di sebagian besar toko kelontong. Madu ini telah dipasteurisasi sehingga memiliki umur simpan yang lama dan mungkin tidak terjadi kristalisasi.

2. Madu mentah, berasal langsung dari sarang lebah dan tidak dipasteurisasi. Karena tidak melalui pasteurisasi, senyawa bermanfaat dalam madu dipertahankan dalam produk akhir.

3. Madu Manuka, madu ini dihasilkan dari bunga pohon Manuka yang berasal dari Selandia Baru. Madu Manuka ini memiliki senyawa yang mirip dengan madu mentah. Uniknya, madu ini mengandung sifat-sifat antibakteri tingkat tinggi yang dapat meningkatkan aktivitas .

Variasi Madu

Bila Anda merasa bosan mengonsumsi madu dengan cara diminum langsung, ada variasi lain yang dapat dilakukan.

1. Ganti gula dengan madu ketika memasak

Madu sebenarnya 25% lebih manis dari gula. Itu berarti Anda bisa menggunakan lebih sedikit madu dan memasukkannya ke dalam resep masakan.

2. Padukan dengan minuman

Anda bisa memadukan madu dengan minuman lain, misalnya teh atau smoothie. Jadi, Anda mempermanis minuman bukan dengan gula, tetapi dengan madu.

3. Jadikan selai

Selain itu, Anda juga bisa membuat madu yang kagum. Caranya dengan memanaskan madu di atas kompor selama beberapa menit. Kemudian tambahkan bumbu pilihan Anda, seperti serpihan paprika merah atau bubuk cabai. biarkan bumbu menyatu selama satu menit atau lebih. Setelah itu, angkat madu dan aduk merata. Setelah dingin, Anda bisa memasukkannya ke dalam toples dan menggunakannya sesuai keinginan. Anda bisa menjadikan madu tersebut sebagai alternatif dari selai.

4. Resep obat batuk

Terakhir, Anda bisa memadukan madu dengan bahan lain, seperti teh jahe atau lemon. Minuman seperti ini sangat cocok dinikmati ketika cuaca dingin atau saat Anda sedang batuk.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya