Liputan6.com, Jakarta Secara alami, sel-sel kulit mengandung bahan penyusun, seperti asam lemak, vitamin, dan kolagen. Karena itu, setiap individu perlu merawatnya dengan produk yang tentunya mengandung ketiga bahan tersebut demi memiliki kulit yang sehat.
Asam linoleat merupakan salah satu bahan perawatan kulit yang tidak boleh ketinggalan. Bahan ini ditemukan baik secara organik di kulit dan di banyak makanan, seperti salmon dan kacang-kacangan.
Lantas, apa itu asam linoleat itu?
Advertisement
"Asam linoleat, juga dikenal sebagai vitamin F, adalah jenis asam lemak omega-6 yang secara alami ditemukan di penghalang kulit," kata dokter kulit kosmetik bersertifikat dan ahli bedah Mohs Dendy Engelman dilansir dari Popsugar, Rabu (29/6/2022).
Seperti asam lemak yang ditemukan dalam salmon dan kenari, asam linoleat termasuk jenis lemak baik yang membantu tubuh memproduksi ceramide. Bahan tersebut berguna untuk mempertahankan kelembapan dan prostaglandin untuk mengontrol peradangan.
Fungsi
Sementara itu, asam linoleat memiliki fungsi sebagai bahan perawatan kulit yang melembapkan.
"Asam linoleat bekerja untuk membuat penghalang kulit lebih kuat dengan menahan air dan memberi kulit Anda bantalan sekaligus mencegah iritasi," kata Engelman.
"Ini akan meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit untuk penampilan yang tampak lebih lembut dan cerah," jelasnya lebih lanjut.
Ketika penghalang kulit kuat dan sehat, kulit akan mampu melindungi diri secara lebih efektif dari sinar UV yang berbahaya dan polusi udara yang berkontribusi pada penuaan. Dan tidak hanya itu yang bisa dilakukan oleh asam linoleat.
Engelman menuturkan, "Ini tidak hanya bermanfaat untuk menghidrasi kulit, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi jerawat bagi mereka yang memiliki kulit berminyak."
Produk yang Mengandung Asam Linoleat
Asam linoleat ditemukan dalam banyak minyak nabati, seperti bunga matahari, rami, biji anggur, argan, evening primrose, dan pir berduri. "Produk yang mengandung minyak nabati ini kebanyakan ditemukan dalam topikal seperti serum dan minyak pembersih," kata Engelman.
Bahkan asam linoleat juga dapat digunakan pada kulit kepala. "Ada beberapa produk perawatan rambut yang mengandung asam linoleat dengan penelitian terbaru menunjukkan tanda-tanda peningkatan kesehatan kulit kepala," tuturnya.
Bagi yang bertanya terkait efek samping, itu belum diketahui secara jelas. Engelman menjelaskan, "Secara topikal, tidak ada efek samping yang diketahui dari penggunaan asam linoleat, bahkan untuk wanita hamil.”
"Namun, itu memiliki rasa yang lebih tebal dan lebih kaya, yang baik untuk diketahui sebelum digunakan," sambungnya.
Dia juga memperingatkan sebelumnya bahwa asam linoleat memiliki umur simpan yang pendek dan formula yang mengandungnya mungkin mulai kehilangan kemanjurannya hanya dalam waktu tiga bulan.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement