Bank Jago Luncurkan Jago Digital Academy Buat Wadah Belajar Mahasiswa Unggul Digital

PT Bank Jago Tbk atau Bank Jago resmi meluncurkan Jago Digital Academy sebagai wadah kolaboratif bagi para talenta di bidang teknologi (tech talents)

oleh Vatrischa Putri Nur Sutrisno diperbarui 09 Nov 2023, 17:31 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 17:31 WIB
Konferensi Pers peluncuran Jago Digital Academy
Konferensi Pers peluncuran Jago Digital Academy di Menara BTPN pada Kamis (09/11/2023) - (Liputan6.com/Vatrischa Putri Nur Sutrisno)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Jago Tbk atau Bank Jago resmi meluncurkan Jago Digital Academy sebagai wadah kolaboratif bagi para talenta di bidang teknologi (tech talents) pada Kamis (09/11/2023).

Melalui Jago Digital Academy ini, Bank Jago senantiasa berinovasi dan menciptakan solusi kreatif untuk meningkatkan kesempatan tumbuh masyarakat melalui solusi finansial digital.

Head of Communication, Culture and Sustainability Bank Jago Maya Kartika menjelaskan Jago Digital Academy merupakan wadah pembelajaran berbasis digital yang dapat diakses melalui platform online dengan ini materi pembelajaran mulai dari Software Engineering, Data Science, dan Product Management, yang tiap-tiapnya telah disiapkan silabus materi masing-masing. 

Tak ketinggalan, ketiga materi tersebut akan dilengkapi dengan pengetahuan mengenai Digital Banking serta Soft Skills yang dibutuhkan di dunia profesional.

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan bahwa tak hanya untuk internal saja, tetapi ia ingin solusi kreatif ini dapat memberi kontribusi kepada masyarakat luas.

“Jago Digital Academy merupakan salah satu inovasi Bank Jago untuk berperan aktif dalam menciptakan dampak positif dan memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan kualitas sumber daya  manusia. Melalui program ini kami berharap dapat membentuk dan menghasilkan talenta-talenta digital yang tidak hanya kompeten tetapi juga siap bekerja,” ujarnya.

 

Jadikan Mahasiswa Sebagai Target Utama

(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago
(Ilustrasi PT Bank Jago Tbk (ARTO) Dok: Bank Jago

Dalam pengembangan Jago Digital Academy ini, Bank Jago telah menggaet beberapa universitas ternama di Indonesia untuk menjadi mitra ekosistem digitalnya. Universitas yang telah bekerja sama ialah Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara.

Melalui kemitraan dengan perguruan tinggi, program Jago Digital Academy juga dapat dikonversikan sebagai satuan kredit semester (SKS) perkuliahan mahasiswa. Keseluruhan program dapat dijalani oleh peserta sesuai dengan kecepatan proses belajar masing-masing.

Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk mencari pengalaman di luar kampus dan belajar dari para ahli di bidang teknologi digital, serta siap terjun di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Peserta Jago Digital Academy nantinya dapat mengembangkan ide dalam lingkungan yang kolaboratif melalui sistem mentoring dan studi kasus berbasis proyek. Untuk membekali langsung dengan pengalaman di dunia kerja yang agile.

Tak tanggung-tanggung, peserta yang terpilih juga akan akan mendapat kesempatan magang di ekosistem Bank Jago.

Bank Jago saat ini juga tengah menjajaki kerjasama dengan program magang Kampus Merdeka dan sejumlah perguruan tinggi lain, sehingga ke depannya memungkinkan mahasiswa dari kampus-kampus lain untuk dapat mengikuti dan mengkreditkan Jago Digital Academy sebagai SKS.

“Kami juga sedang menjajaki dengan beberapa kampus lain di Indonesia. Kami ingin agar program ini bisa berdampak luas kepada calon-calon tech talents yang akan terjun ke dunia kerja,” jelas Maya Kartika.

 

Jalani Program Bareng Dkatalis Digital Lab

Mitra strategis Bank Jago dalam program ini adalah Dkatalis Digital Lab, perusahaan digital yang fokus membangun solusi digital untuk mempercepat laju pertumbuhan melalui teknologi.

“Dkatalis melihat bahwa di era digital saat ini, sosok tech engineer semakin critical atau tidak terpisahkan di semua industri. Melalui Jago Digital Academy, kami memfasilitasi mereka  yang ingin memperdalam digital skills untuk mendapatkan in-depth learning modul-modul khusus, mempelajari studi kasus korporasi, hingga mendapatkan bimbingan dari para praktisi berpengalaman. Hal ini sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi katalis, yaitu memiliki andil dalam setiap perubahan melalui solusi digital,” tutur CEO Dkatalis Kharim Siregar.

Sebagai penutup, Arief Harris Tandjung menegaskan, Bank Jago bersama dengan para mitra strategis berkomitmen untuk aktif berkontribusi dalam pertumbuhan digital Indonesia, tidak hanya di industri finansial atau perbankan, tetapi juga dari sisi penguatan infrastruktur dan kompetensi sumber daya manusianya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya