Chrysler Tarik Jeep Grand Cherokee dari Peredaran

Korosi menimbulkan fungsi booster rem tidak berfungsi secara baik ketika pengemudi tiba-tiba menginjak pedal rem.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 13 Jun 2014, 15:23 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2014, 15:23 WIB
Chrysler Tarik Jeep Grand Cherokee dari Peredaran
Korosi menimbukan fungsi booster rem tidak berfungsi secara baik ketika pengemudi tiba-tiba menginjak pedal rem.

Liputan6.com, California - Chrysler Group mengumumkan menarik sebanyak 600 ribu Sport Utility Vehicle (SUV) karena masalah brake booster. Jika tidak segera ditangani produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) menjelaskan kalau masalah ini bisa berakibat fatal pada pengendara.

Dilansir dari Autoevolution, yang ditulis Jumat (13/6/2014), penarikan ini berpengaruh pada model Dodge Durango dan Jeep Grand Cherokee yang diproduksi sepanjang 2011 hingga 2014.

Menurut perusahaan masalah pada brake booster karena adanya korosi yang ditimbulkan karena komponen yang basah terkena air. Secara teoritis adanya air tidak akan memengaruhi kinerja pengereman bahkan jika air itu membeku pada suhu di bawah nol derajat.

Akan tetapi, korosi menimbukan fungsi booster rem tidak berfungsi secara baik ketika pengemudi tiba-tiba menginjak pedal rem.

Diler Jeep dan Dodge telah diberi instruksi untuk melakukan penarikan bagi seluruh model yang terdampak. Menurut perusahaan seluruh komponen yang bermasalah akan diganti dengan yang baru dan akan dilengkapi pelindung dari terpaan air. (Gst/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya