Jeep Bakal Sulap Wrangler Jadi Lebih Ringan

Wrangler terbaru akan memiliki bobot lebih ringan dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit namun memiliki tenaga yang lebih besar.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 01 Jul 2014, 15:19 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 15:19 WIB
Jeep Bakal Sulap Wrangler Jadi Lebih Ringan
Wrangler terbaru akan memiliki bobot lebih ringan dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit namun memiliki tenaga yang lebih besar.

Liputan6.com, Michigan - CEO Jeep, Mike Manley mengonfirmasikan kalau perusahaan akan mengembangkan platform terbaru untuk Wrangler. Bila sebelumnya generasi teranyar dari Grand Cherokee akan menggunakan platform yang dikembangkan oleh Fiat, Manley mengungkapkan kalau platform untuk Wrangler generasi terbaru akan langsung dikembangkan sendiri oleh Jeep.

Platform yang kini sedang dikembangkan oleh Jeep ini nantinya akan dipakai untuk Wrangler yang diluncurkan tahun 2018 mendatang. Mike Manley menjanjikan kalau dalam platform Wrangler terbaru 'tidak akan ada kompromi' dan tentunya hasil ciptaan Jeep sendiri, seperti dilansir dari Edmunds, yang dikutip Selasa (1/7/2014).

Para insinyur Jeep berfokus untuk mengurangi bobot dengan menggunakan bahan baku dari alumunium untuk bodi terbaru dari Wrangler. Tak hanya itu saja, Wrangler terbaru juga harus memiliki performa mesin yang lebih baik dengan penggunaan bahan bakar yang lebih irit.

Efisiensi bahan bakar yang ditekankan pada Wrangler terbaru adalah untuk memenuhi peraturan pemerintah Amerika Serikat  (AS) yang meminta ke seluruh perusahaan otomotif untuk menciptakan kendaraan yang hemat bahan bakar.

"Kita harus melakukan hal yang inovatif untuk Wrangler generasi berikutnya untuk memastikan bahwa kendaran ini tetap akan bertahan di masa depan," ujar Manley

Untuk Wrangler yang ada saat ini mengusung mesin V6 berkapasitas 3,6 liter dengan konsumsi bahan bakar 7,23 km/liter untuk penggunaan dalam kota dan 9 km/liter untuk penggunaan luar kota. Wrangler terbaru diharapkan memiliki efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan yang ada saat ini yang dinilai masih cukup boros dibandingkan dengan kompetitor lainnya. (Ysp/Ahm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya