Di 2035, Mobil Tak Lagi Punya Setir, Pedal Gas dan Rem

Komponen yang turut hilang pada 16 tahun ke depan turut meliputi kaca spion, klakson dan rem tangan.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 20 Jul 2014, 11:59 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2014, 11:59 WIB
GM Anggap Google Ancam Pemain di Industri Otomotif
Mobil menggunakan kombinasi sensor laser dan radar yang terintegrasi dengan kamera yang telah diprogram.

Liputan6.com, California - Seiring dengan realisasi mobil tanpa sopir (self-driving), para konsumen pun dibuat berpikir apakah nantinya sejumlah komponen vital yang umumnya ada di mobil akan lenyap di masa mendatang.

Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE), sejumlah komponen kontrol manual seperti setir dan pedal yang berfungsi untuk mengatur kecepatan akan lenyap pada 20 tahun ke depan. Demikian dilansir dari Carbuzz, Jumat (18/7/2014).

Survei yang melibatkan 200 responden ini mengungkap, komponen yang hilang pada 16 tahun ke depan akan meliputi kaca spion, klakson dan rem tangan. Sementara, nantinya di 2035, setir serta pedal rem dan gas juga akan hilang.

Lebih jauh, survei juga menyimpulkan lebih dari 75 persen responden percaya jika 50 negara bagian di Amerika Serikat (AS) akan turut mengimplementasikan mobil autonomous. Sebelum mobil berteknologi self-driving memperoleh lampu hijau, sejumlah negara juga dikatakan telah menyiapkan regulasi atas teknologi tersebut.

Adapun,  sejumlah perusahaan seperti Nissan, Toyota dan Daimler terus melakukan pengembangan teknologi self-driving ke dalam kendaraan masa depan mereka. Dipercaya, teknologi ini akan mendatangkan sejumlah keuntungan, termasuk meminimalisir angka kecelakaan akibat human error.  

Di masa depan, bukan tak mungkin teknologi pintar ini turut merubah total arah industri otomotif. Maklum saja, raksasa teknologi seperti Google pun turut ambil bagian dalam pengembangan mobil pintar yang berteknologi self-driving.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya