Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pendapat yang mengganggap karat pada knuckles milik Datsun Go+ Panca potensial menggrogoti komponen kembali ditepis tegas oleh pihak Agen Pemegang Merek (APM).
Kepada Liputan6.com, Head of Datsun Indonesia, Indriani Widjaja, kembali menegaskan bahwa karat tak akan menggerogoti material knuckles Datsun Go+ Panca. Selain hanya memengaruhi aspek visual, material paten yang digunakan juga bisa diandalkan.
"Ya dijamin. Karena itu (material knuckles) adalah forged steel, proses oksidasi tersebut hanya terjadi di lapisan luarnya saja," tegas dia.
Meski mengakui karat yang terjadi akibat tidak adanya proses coating pada produksi LCGC berfitur kursi tiga baris itu, pihak Datsun tidak akan melakukan sosialisasi terkait isu ini ke konsumen.
"Kita tidak ada pemberitahuan kepada costumer secara langsung karena ini bukanlah service campaign ataupun recall," imbuh dia.
Hanya saja, lanjut Indriani, pihak Datsun hanya menyediakan service tambahan bagi pemilik kendaraan yang mengkehendaki pengecatan untuk menghilangkan karat pada knuckles.
"Tidak ada penggantian parts, karena tidak ada masalah terhadap parts, proses produksi maupun fungsi dari knuckles tersebut. Oleh karena itu, kami tidak ada pengumuman langsung kepada costumer," tuntasnya. (Gst/Des)
Tak Ada Recall Massal untuk Selesaikan Datsun Go+ Panca Berkarat
Datsun hanya menyediakan service tambahan bagi pemilik kendaraan yang menghendaki pengecatan untuk menghilangkan karat pada knuckle.
Diperbarui 12 Nov 2014, 15:05 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 15:05 WIB
Para pemilik model Go+ Panca menemukannya ada karat atau korosi pada komponen kaki-kaki.
... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dari Jakarta ke Samarkand: WNI Perkenalkan Warisan Imam Bukhari untuk Dunia Muslim
Hasil Liga Inggris: Kalahkan Manchester City di Etihad, Liverpool Jauhi Kejaran Rival
Tujuan Infus dan Manfaatnya bagi Kesehatan Pasien
Bolehkah Makmum Masbuq Tak Baca Al-Fatihah karena Imam Keburu Rukuk? Ini Penjelasan UAH
Geger Penemuan Mayat Bayi Dekat Kampus Untirta Banten
Kemenag Siapkan Aturan Baru, Zakat Usaha Produktif Akan Diatur Secara Terpisah dengan Mal dan Fitrah
Resep Pecak Ikan Nila: Hidangan Lezat Khas Betawi yang Menggugah Selera
Mengenal Warung Tumpang Koyor Mbah Rakinem, Kuliner Khas di Salatiga
Cuaca Mulai Membaik, 7 Kawasan Wisata Nonpendakian di Gunung Rinjani Dibuka Kembali
Ingin Hati Lebih Tenang? Lakukan Ini sebelum Tidur Kata Ustadz Adi Hidayat
Truk Maut di Sungai Segeti Berhasil Dievakuasi, 9 Orang Masih Hilang
Kiat Puasa Sehat untuk Penderita Penyakit Komorbid