Diisi BBM Beroktan 92, Ducati Dijanjikan Tak Rewel

Dikatakan Ducati Indonesia, hal tersebut dapat dilakukan untuk 'mengakali' pemborosan akibat kemacetan lalu lintas.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 14 Nov 2014, 10:05 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2014, 10:05 WIB
Ducati Tidak Rewel Saat Diisi BBM Beroktan 92
Kondisi jalanan yang cukup padat membuat Ducati pun layak jika hanya diisi BBM beroktan 92.

Liputan6.com, Bogor - Hadir sebagai sepeda motor dengan performa trengginas tak lantas membuat Ducati manja. Ducati pun dijanjikan mampu diberi 'minum' hanya dengan BBM berangka oktan yang lebih rendah ketimbang di Eropa.

Hal ini dikatakan oleh Iwan Gogo Pandjaitan, selaku Director & CEO PT Supermoto Indonesia. Pemegang tapuk APM Ducati di Indonesia itu memaparkan jika sepeda motor Ducati tidak masalah jika diisi BBM dengan oktan 92 seperti Pertamax.

Meskipun begitu, Iwan membeberkjan jika performa dari motor Ducati tidak seganas ketika menggunakan BBM dengan oktan 95.

"Untuk sepeda motor Ducati yang digunakan tidak untuk balap seperti di sirkuit seperti hari ini (Sirkuit Sentul), memakai Pertamax saja sebenarnya sudah cukup," paparnya seusai acara Ducati Experience Day di Sirkuit Sentul, Kamis (13/11/2014).

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan jika kondisi jalanan yang kerap macet tentu membuat performa maksimal motor Ducati tidak dapat dirasakan oleh pemiliknya. Oleh karena itu, ia menyarankan jika hanya digunakan sehari-hari di tengah kondisi lalu lintas yang padat agar menggunakan BBM dengan oktan 92 saja

Dengan mampunya Ducati menggunakan BBM dengan oktan 92 ini tentunya mempermudah para konsumen di luar kota besar untuk memiliki moge yang diproduksi di Bologna, Italia tersebut. Tak hanya itu saja, Iwan mencontohkan jika para pemotor yang doyan touring pun tak perlu kesulitan untuk isi BBM ketika melalui kota yang tidak menjual BBM dengan oktan 95.

"Sayang jika harus menggunakan oktan 95 sementara kondisi jalanannya begitu padat, perfoma motornya juga tidak bisa dirasakan dengan puas," ungkapnya.(Ysp/Des)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya