Pecco Bagnaia Percaya Insiden Kontroversi Argentina 2016 dengan Marc Marquez Takkan Terulang

Pecco Bagnaia percaya bahwa dia dan Marc Marquez tidak akan mengalami insiden seperti Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di MotoGP Argentina 2016.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 28 Feb 2025, 18:19 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 18:19 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse - Bola.net... Selengkapnya

Pembalap dari Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, merasa yakin bahwa ia dan Marc Marquez tidak akan mengulangi insiden kontroversial yang melibatkan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di MotoGP Argentina 2016. Menurut Bagnaia, persaingannya dengan Marquez akan berlangsung dengan ketat, tetapi tidak akan sampai pada tingkat permusuhan seperti yang terjadi antara Dovizioso dan Iannone.

Seperti yang kita ketahui, Dovizioso dan Iannone pernah berada dalam satu tim di pabrikan Ducati selama tahun 2015 dan 2016, dan mereka dikenal memiliki hubungan yang tidak harmonis. Pada tahun 2016, mereka berdua bersaing ketat untuk posisi podium hingga lap terakhir di Seri Argentina, namun malah bertabrakan di tikungan terakhir. Akibatnya, rivalitas antara keduanya semakin memanas dan Iannone akhirnya digantikan oleh Jorge Lorenzo pada tahun 2017.

Peristiwa di Argentina tersebut masih menjadi kenangan buruk bagi para pimpinan Ducati hingga saat ini. Sejak tahun 2017, mereka terus berkomitmen untuk bekerja keras dalam menjaga keharmonisan tim agar tidak terjadi lagi rivalitas yang serupa di antara para pembalapnya, termasuk antara Bagnaia dan Marquez.

Promosi 1

Tidak Akan Seperti Argentina Tahun 2016

Pecco Bagnaia Percaya Insiden Kontroversi Argentina 2016 dengan Marc Marquez Takkan Terulang
Pecco Bagnaia Percaya Insiden Kontroversi Argentina 2016 dengan Marc Marquez Takkan Terulang - Bola.net... Selengkapnya

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Buriram, Thailand, pada hari Kamis (27/2/2025), Bagnaia mengakui bahwa persaingan dengan Marquez pasti akan terjadi. Pertarungan sengit mungkin akan terlihat di lintasan. Namun, karena rasa saling menghormati yang tinggi di antara mereka, Bagnaia merasa ragu bahwa mereka akan mengulang insiden seperti antara Dovizioso dan Iannone.

"Saya rasa ini akan jadi pertarungan yang menegangkan, kita semua tahu betapa kuatnya Marc dan betapa andalnya dia dalam balapan, jadi kami harus siap menghadapinya. Mari kita lihat apa yang akan terjadi, tapi saya rasa kita takkan melihat kejadian seperti Argentina 2016 antara rekan setim," ujarnya.

"Jadi, mari kita tunggu dan lihat bagaimana musim ini berlangsung. Saya rasa ada banyak pembalap lain yang dalam balapan tertentu bisa cepat, atau bahkan lebih cepat dari kami. Jadi, kami harus siap menghadapi segala kemungkinan," kata anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.

Berharap Melanjutkan Kemenangan di Balapan Perdana

Pada kesempatan yang sama, Bagnaia juga mengungkapkan keinginannya untuk meraih kemenangan dalam balapan utama di Thailand yang akan berlangsung pada hari Minggu, 1 Maret 2025. Jika ia berhasil mencapai hal tersebut, maka catatan prestasinya akan semakin panjang, setelah sebelumnya berhasil menang pada seri pembuka tahun 2023 dan 2024.

"Memenangkan balapan adalah perasaan terbaik, jadi kami akan coba melanjutkan tren ini, itu akan sangat luar biasa. Namun, itu bukanlah sesuatu yang wajib. Satu hal yang ingin saya pelajari dari tahun lalu adalah bahwa terkadang lebih baik tetap tenang dan menganalisis situasi dengan lebih baik," tuturnya.

"Namun, jika saya melihat ada peluang untuk menang, saya akan mencoba meraihnya dengan cara terbaik yang saya bisa, dan saya harap ini akan menjadi pertarungan yang menarik," pungkas tiga kali juara dunia ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.net

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya