Liputan6.com, Jakarta - Aspek keselamatan bisa dibilang telah menjadi fitur yang jadi pertimbangan sebelum konsumen membeli kendaraan. Namun, sepanjang sejarah terdapat mobil-mobil yang masuk dalam daftar yang tak disarankan untuk dibeli.
Jika salah, bukannya memudahkan mobilitas pemiliknya, kendaraan ini justru berpeluang membawa maut pengendaranya.
Untuk mengetahui mobil apa saja yang riskan bagi pengemudinya, Liputan6.com membuat daftar berdasarkan hasil test yang dilakukan Global NCAP tahun lalu.
Selengkapnya, berikut daftar mobil yang menorehkan peringkat rendah dalam uji tabrak dengan kecepatan 64 km/jam :
-- Datsun Go
Sempat mendapat masalah soal karat di komponen knuckles, Datsun Go juga menjadi sorotan karena mendapat rating buruk dalam tes tabrak yang dilakukan Global NCAP.
Dijelaskan, mobil ini tidak mendapat bintang pada uji adult occupant protection (AOP), sementara pada child occupant safety (COS), kendaraan asal India ini mendapat skor 15,06 dari 49,00.
>> Klik laman berikutnya
1
-- Suzuki Swift
Mobil keluaran Suzuki ini juga menjadi sorotan dunia khususnya pasar India kala gagal dalam tes tabrak. Ditemukan bahwa mobil ini tak menjanjikan aman dari cedera ketika pengemudi maupun penumpang anak-anak saat terjadi tabrakan dengan kecepatan 64 km/jam.
Dalam dua aspek yang diuji, Suzuki Swift hanya mencatatkan skor 7,94 dari 49,00 untuk child occupant safety (COS) dan untuk adult occupant protection (AOP) 0.00 dari 17.00.
Yang perlu jadi catatan, skor ini hanya berlaku untuk pasar India.
-- Tata Nano
Mobil yang sempat masuk daftar sebagai kendaraan dengan banderol murah ini bisa dibilang menjadi mobil yang paling parah. Sebab, dari dua kategori, Tata Nano tak menorehkan skor sama sekali.
Saat diuji tabrak, Global NCAP memacu mobil ini dengan kecepatan 64km/jam.
(Gst/Igw)
Advertisement