Selain Nyetir, Perempuan Juga Perlu Tahu Soal Mesin

Bagi perempuan, mengendarai kendaraan sudah menjadi tutuntan zaman.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 21 Apr 2015, 14:42 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2015, 14:42 WIB
Mitsubsihi Pajero Sport Ikut Kawal Tamu KAA
26 unit Pajero Sport Dakar warna putih dipergunakan sebagai unit pengawalan KAA.

Liputan6.com, Jakarta - Mengemudi sendiri sudah menjadi hal yang lumrah bagi kaum hawa. Terlebih, ketika mereka memiliki aktivitas yang tak kalah banyak dari pria.

"Menurut saya pribadi, banyaknya perempuan yang menyetir mobil sendiri lebih kepada tuntutan jaman," ungkap Intan Vidiasari, Head of MMC and MFTBC PR Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) saat dihubungi Liputan6.com.

Sehingga, kata Intan, ketika mobilitas perempuan tinggi, mereka tak cuma berpangku tangan kepada pria. "Memang sudah kebutuhan wanita saat ini untuk bisa mandiri," ujarnya.

Selain mampu mengendari kendaraan, Intan beranggapan bahwa perempuan pun perlu membekali diri dengan pengetahuan "how-to". Di mana, mereka mampu mengatasi sejumlah masalah pada kendaraan, seperti ban kempes atau air radiator yang habis.

"Sebagian kecil perempuan berkecimpung di dunia otomotif dan punya hobi otomotif bahkan sudah sangat terlatih dengan masalah teknis kendaraan," tandasnya.

(ian/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya