Pilih Beli Power Amplifier atau Speaker?

Liputan6.com, Surabaya - Fitur entertainment sudah tidak bisa dipisahkan dari sebuah mobil. Garing rasanya bila tidak ada alunan musik atau suara penyiar radio menemani kita sepanjang perjalanan. Berkenaan dengan itu, sistem audio harus dibuat optimal.

Untuk meningkatkan kualitas sistem audio mobil, biasanya kita menambah power amplifier. Perangkat ini berfungsi sebagai penguat daya untuk men-drive speaker. Efeknya suara keluaran speaker bisa terdengar lebih mantap layaknya live konser.

Namun untuk mendapatkan piranti itu dibutuhkan anggaran minimal US$100 untuk sebuah power amp yang kualitasnya 'pantas'.

Timbul pertanyaan, apakah bisa speaker tanpa menggunakan power amp eksternal memberikan output suara yang berkualitas? Jawabannya, “Bisa. Caranya dengan memanfaatkan power amp internal dari Head Unit (HU) yang terintegrasi melalui IC power amp,” kata Satrio Widjaya, instalatur R&D Cello Audio.

Satrio menambahkan, power amp pada HU mempunyai daya sekitar 50 Watt max atau 10 Watt rms. Daya ini sudah cukup menjadi penguat sinyal suara agar speaker lebih berasa hidup. "Tapi dengan catatan, butuh speaker yang mempunyai sensitifitas tinggi."

Karakter speaker minimal harus memiliki ukuran sensitif 90 dB atau bahkan bisa lebih. "Sehingga speaker tersebut tidak membutuhkan lagi power amp eksternal,” terang Satrio lugas.

Well, untuk mendapatkan kualitas yang bagus, kita harus mengganti atau menambah salah satu piranti tersebut.

(rpm/sts/gst)