Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang menganggap jika salah satu 'musuh' dari cat kendaraan adalah air hujan. Tetapi, apakah benar demikian? Jawabannya bukan ya atau tidak, tapi tergantung.
Salah satu masalah yang paling jelas adalah kemungkinan munculnya tanda air (watermark) di cat pasca hujan. Sementara air akhirnya menguap, kotoran atau mineral yang berada di air hujan tertinggal di cat saat mobil mengering.
Kabar baiknya, sebagaimana menurut laman Capitolshine, watermark tidaklah merusak cat kendaraan. Mereka hanya membuat cat tidak lagi bersinar atau kusam. Dengan perawatan secepatnya, maka masalah ini bisa dihindari.
Tetapi, jika mobil tidak dicuci berhari-hari pasca terkena hujan, maka watermark akan semakin sulit untuk dihilangkan dan perlu perawatan dan bahan-bahan tersendiri untuk menghilangkannya.
Masalahnya, persoalannya tidak semudah itu. Ada kalanya, air hujan berisi lebih banyak polusi atau yang dikenal sebagai hujan asam. Hujan asam ini lebih berbahaya dibanding hujan biasa karena dapat membuat cat mobil rusak cepat rusak.
Melihat masalah ini, sebetulnya pabrikan otomotif atau sparepart terus membuat pelapis yang juga tahan terhadap berbagai masalah lingkungan, termasuk hujan asam.
Sampai ditemukannya lapisan tersebut, sebagaimana menurut laman Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, segera mencuci atau mengelap mobil setelah terkena air hujan adalah metode terbaik untuk meminimalkan dampak dari hujan asam.
(rio/gst)
Apakah Air Hujan Benar-benar Merusak Cat Kendaraan?
Banyak orang menganggap jika salah satu 'musuh' dari cat kendaraan adalah air hujan. Tetapi, benarkah demikian?
diperbarui 14 Jul 2015, 06:23 WIBDiterbitkan 14 Jul 2015, 06:23 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kampanye Srikandi Jatim, Temui Masyarakat dari Berbagai Kalangan di Kota Surabaya
Ridwan Kamil: Ketimpangan Gender Kuncinya Pendidikan, Kita Dukung Sekolah Gratis
Mahalini Serasa Kembali ke Indonesian Idol, Saat Tampil Bareng Sricandy di Synchronize Fest 2024
Pramono-Rano Karno Bakal Bentuk Jakarta Fund dalam Debat Cagub DKI, Buat Apa?
Cerita Petani Banyuasin Ubah Rawa jadi Lahan Pangan
Pramono Anung di Debat Perdana Pilkada: Gajah Mada Sumpah Palapa, Apa Kabar Warga Jakarta
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Bicara soal Perbaikan Manajemen Transportasi
VIDEO: Ridwan Kamil dan Pramono Temui Warga, Ngaku Siap untuk Berdebat
Debat Cagub DKI: Pramono-Rano Karno Janjikan Sistem Kerja PNS Work from Anywhere
Ridwan Kamil: Saya Sempat Menjadi Penasihat Gubernur Sutiyoso dan Foke
Sempat Grogi, Dharma-Kun Berhasil Bacakan 7 Programnya untuk Jakarta
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Pedang Raksasa di Turki hingga Anies Pakai Kaos Bertuliskan "Saya yang Nyolong Mahoni di Monas"