Suzuki Pertahankan Karimun Wagon R Meski Penjualan Minim

Penjualan Karimun Wagon R lebih baik ketimbang merek lain.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 02 Apr 2016, 15:26 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2016, 15:26 WIB
Suzuki Karimun Wagon R AGS
Suzuki Karimun Wagon R AGS (Foto: Suzuki)

Liputan6.com, Malang - Suzuki harus menerima kenyataan dalam bersaing di segmen low cost green car (LCGC). Suzuki Karimun Wagon R yang jadi andalan kurang diminati konsumen.

Davy J Tuilan, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4WPT Suzuki Indomobil Sales mengungkapkan, penjualan Wagon R rata-rata tiap bulannya sekira 900 unit. Namun demikian, PT SIS tetap percaya diri dengan terus memasarkan Wagon R karena masih lebih baik dibanding merek lain.

"Wagon R harus kami pertahankan. Jualannya sama Hyundai masih lebih banyak Wagon R," jelas Davy belum lama ini.

Pada kesempatan berbeda, Prabowo L, Direktur PT United Motor Centre yang merupakan Suzuki Authorized Main Dealer di Jawa Timur menyebut bila desain Wagon R yang boxy dan berbeda dari mobil LCGC lainnya jadi alasan mengapa mobil ini kurang laku di pasaran.

"Ada istilah mengatakan, kalau arus sudah mengalir ke satu arah jangan dilawan. Misalnya Splash bisa dijual sebagai LCGC seperti layaknya Brio dengan Satya, tentu berbeda hasilnya,” kata Prabowo.

Adapun segmentasi pengguna mobil LCGC ini menyasar dua kalangan yakni ibu rumah tangga dan konsumen peralihan dari motor ke mobil. Namun begitu, konsumen wanita yang jadi mayoritas tidak menyukai desain Wagon R.

"Kami harus akui kenyataannya Karimun agak stag, jualannya (di Jawa Timur) Januari sampai Feburari sekira 100 unit. Karimun kurang dicintai kaum hawa," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya