Liputan6.com, Kuala Lumpur - Takata Airbag merupakan skandal otomotif berskala global. Meski berpusat di Amerika Serikat (AS), kasus ini juga terjadi di belahan dunia lain. Salah satunya datang dari negara tetangga, Malaysia.
Dilaporkan Malaymailonline, pada 16 April dan 1 Mei lalu, terjadi kasus kecelakaan yang diindikasikan terkait dengan airbag Takata. Dua kecelakaan tersebut merenggut dua nyawa.
Baca Juga
Disinyalir, sebagaimana kasus-kasus lainnya, airbag Takata tak mengembang dengan baik dan justru pecah saat momen kecelakaan. Pecahan airbag ini juga diikuti terlontarnya beragam material keras.
Dua mobil yang rusak itu sebetulnya telah masuk ke dalam daftar recall atau penarikan. Tapi sayang, sebelum pemiliknya sempat ke dealer untuk melakukan perbaikan, nasib malang telah terlebih dulu mendatangi mereka.
Meski begitu, penyebab kecelakaan secara resmi, yang berdasarkan dari hasil investigasi, belum keluar.
Untuk diketahui, ini bukanlah kasus kematian pertama yang disinyalir berkaitan dengan airbag Takata di Malaysia. Kasus serupa pernah terjadi pada 2014 lalu. Saat itu, korban adalah seorang ibu yang sedang hamil.
Kasus Takata Airbag juga terjadi di Indonesia. Di sini, jumlah mobil yang ditarik mencapai angka ratusan ribu, dengan rentang produksi antara 2002 hingga 2011. Beberapa model yang termasuk di dalamnya adalah CR-V dan Jazz.Â