Liputan6.com, Vienna - Ferrari memperkenalkan versi revisi dari Halo, perangkat keselamatan tambahan yang dipasang di kokpit `jet darat` Formula1. Perangkat ini diperkenalkan menjelang perhelatan GP Austria, 1 Juli nanti.
Melansir Motorsport, Kamis (30/6/2016), dibanding versi terdahulu, perangkat yang diberi nama `Halo 2` ini lebih ramping dan kecil, serta terbuat dari bahan titanium. Menurut Ferrari, ini adalah versi yang paling mungkin diadopsi tahun depan.
Sejauh ini, Halo 2 telah diuji statis berkali-kali di pit lane. Diharapkan Halo 2 juga dapat diuji di trek yang sesungguhnya.
Baca Juga
Advertisement
Halo adalah satu dari sekian alternatif perangkat perlindungan baru pada ajang balap `jet darat` Formula1. Sistem keselamatan ini ramai dibincangkan karena kepala pembalap riskan terbentur saat kecelakaan terjadi.
Ferrari memang salah satu tim yang paling gencar mengembangkan perangkat ini. Tapi ini bukan berarti semua pihak setuju. Pasalnya, pilarnya yang persis ada di depan muka pembalap dikhawatirkan justru mengganggu pemandangan.
Red Bull kemudian hadir dengan ide lain. Berbeda dengan Ferrari yang bentuknya `membelah` pandangan pengemudi, desain pelindung Red Bull ini mirip seperti desain kaca penghalang angin pada sepeda motor.
Menurut Christian Horner, bos Red Bull, desain dari mereka lebih elegan, serta menawarkan visibilitas yang lebih baik. Perangkat ini diberi nama Aeroscreen.
Federation Internationale de l'Automobile (FIA), penyelenggara F1, akan memutuskan apakah perangkat keselamatan baru ini akan diwajibkan di musim depan atau tidak pada awal Juli nanti. Jika diwajibkan, maka Ferrari akan sangat diuntungkan karena telah terlebih dulu memikirkan dan membuatnya dibanding tim lain.