Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah masih memberikan waktu dua minggu lagi kepada seluruh konglomerat yang telah menandatangani perjanjian pengembalian bantuan likuiditas Bank Indonesia dengan jaminan aset (MSAA), untuk secepatnya menyerahkan jaminan pribadi serta aset. Jika lewat dari tenggat tersebut, pemerintah akan menerapkan tindakan hukum. Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli di Jakarta, baru-baru ini.
Rizal mengakui bahwa permintaan untuk meminta jaminan pribadi atau personal guarantee pada awalnya ditentang sejumlah konglomerat. Sebab para debitor menganggap tindakan tersebut memungkinkan pemerintah untuk menyita seluruh aset mereka baik yang berada di dalam maupun luar negeri.
Sejauh ini, penilaian jaminan MSAA baru dilakukan atas aset milik Grup Salim. Tetapi, nilai aset yang dijaminkan Kelompok Salim atas utang BLBI Bank Central Asia diperkirakan tak lebih dari Rp 20 triliun. Padahal, kewajiban mereka mencapai Rp 52 triliun.
Sementara itu, pemerintah dengan DPR sepakat, hingga akhir Oktober mendatang, para konglomerat penandatangan MSAA harus sudah menutupi kekurangan mereka dengan menyerahkan aset baru. Selain itu, para pengutang tersebut diwajibkan memberikan jaminan pribadinya.(TNA/Merdi Sofansyah dan Anto Susanto)
Batas Penyerahan Aset Dua Pekan Lagi
Pemerintah memberikan tenggat 14 hari kepada para konglomerat penandatangan MSAA untuk menyerahkan aset. Jika mangkir, mereka bakal dihukum.
diperbarui 13 Okt 2000, 18:33 WIBDiterbitkan 13 Okt 2000, 18:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dapat Dukungan dari Ketum PSI, Calon Wali Kota Ini Sebut Dapat Suntikan Motivasi
Cara Menghilangkan Garis Merah di Word: Panduan Lengkap untuk Pengguna PC dan HP
Arsenal Dapat Pukulan Telak, Sosok Kunci dari Belakang Layar Pilih Hengkang
Cara Download Minecraft Gratis: Panduan Lengkap untuk Pemula
Pramono Anung Borong Lima Lukisan Karya Pelukis Disabilitas: Mereka Bakal Jadi Seniman Hebat
Cek di Sini, 5 Alasan Donald Trump Bisa Menang Pilpres AS 2024
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word untuk Skripsi, Makalah, dan Dokumen Lainnya
Menkomdigi Sebut Akan Prioritaskan Kampanye Program Makan Bergizi Gratis
Frank Lampard Berpeluang Melatih di Liga Italia Serie A
Konsolidasi di Lumajang, Sekjen PDIP Ingatkan Rakyat Pilih Pemimpin Berprestasi Seperti Risma
Antusiasme Tinggi Peserta Latte Art Competition di Jakarta Coffee Week 2024
Buya Yahya Wanti-Wanti, Poligami kalau Caranya Begini Bisa Masuk Neraka!