Manfaat "Menyelah" Sebelum Mesin Motor Dihidupkan

Trik agar proses pemanasan motor bisa maksimal adalah menyelahnya dulu sebelum kunci kontak diposisikan `on`.

oleh Rio Apinino diperbarui 21 Jul 2016, 05:10 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 05:10 WIB
Stang Motor
Stang motor.

Liputan6.com, Depok - Salah satu cara untuk merawat kinerja motor agar tetap maksimal adalah dengan memanaskannya tiap hari. Ini berguna agar oli terdistribusi kembali ke seluruh bagian motor, setelah tak digunakan dalam beberapa jam.

Ada teknik tersendiri agar proses memanaskan motor lebih maksimal. Teknik tersebut adalah menyelah dulu motor dalam keadaan mati beberapa kali, baru kemudian kunci kontak diposisikan `on`.

"Cara itu lebih bagus. Agar dalamnya panas dulu. Sebab kalau sudah panas gampang hidup. Kalau posisi kunci langsung on kadang susah hidup," ujar Ajung, Pemilik Raja Motor, bengkel yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim No 23B, Depok, Jawa Barat.

Hal serupa dikatakan oleh Misan, mekanik senior Adolina Motor Sport yang terletak di Kukusan, Depok. "Disela dulu sekitar tiga kali sebelum kunci kontak on. Agar waktu motor hidup sudah ada oli yang melumuri mesin. Ibaratnya kalau orang, baru bangun tidur langsung minum air putih dulu," ujarnya.

Ajung menambahkan, motor dalam kondisi mati bisa membuat oli mesin turun. Selah sebelum dinyalakan berguna agar oli terdistribusi terlebih dulu. "Apalagi kalau  motornya ditinggalkan beberapa hari," tambah Ajung.

Ajung juga mengatakan bahwa menyalakan motor sebaiknya dengan kick starter, bukan electric starter. "Kalau ini agar aki lebih awet juga," tuturnya.

Ia mencontohkan, suatu ketika ada konsumen yang akinya mati. Usut punya usut, ternyata motor yang digunakannya dipaksa terus dinyalakan pakai electric starter, padahal sudah sebulan tidak dihidupkan.

"Itu konsumen yang pakai Yamaha R15. Tau kan motor itu memang dari sananya tidak pakai kick starter? Untuk motor jenis ini memang harus dipanaskan tiap hari," tutupnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya