Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia mengklaim bus medium terbarunya, MB 917, punya sejumlah kelebihan dibanding kompetitor. Salah satunya adalah sistem pengereman yang telah mengadopsi full air brake system.
"Kami sudah full air brake system. Belum ada kompetitor yang pakai ini. Teman-teman yang lain mungkin masih pakai kombinasi antara pnenomatic dan liquid, kita sudah full pnenomatic," ujar Adri Budiman, Deputy Director Bus & Van Sales Sales Operation Commercial Vehicle MBDI, di Jakarta, Jumat (26/8).
Untuk diketahui, full air brake system adalah sistem pengereman yang memanfaatkan tekanan udara. Umumnya kendaraan yang menggunakan sistem ini punya bobot berat seperti bus dan truk.
Baca Juga
Advertisement
Secara teori, sistem pengereman air brake lebih aman dibanding dengan pengereman hidrolik yang memanfaatkan cairan untuk memperlambat laju ban. "Kalau full air brake, kalau udaranya bocor malah mengunci, tidak bisa jalan," tambah Adri.
Selain itu, teknologi lainnya adalah automatic slack adjuster, yang juga merupakan bagian dari sistem pengereman udara. Adri menjelaskan, dengan teknologi ini mekanik tak perlu setiap saat menyesuaikan clearance dari brake shoe terhadap tromol.
"Karena mereka telah menyesuaikan diri dengan sendirinya," terang Adri.
Kelebihan lainnya yang diklaim Adri adalah sasis bus itu sendiri. Menurutnya, sasis MB 917 ini sedar awal sudah didesain sebagai bus, bukan truk yang dengan beberapa modifikasi dijadikan bus.
MB 917 menggendong mesin 4 silinder, 3,9 liter, turbocharged, water cooled engine yang hasilkan tenaga 170 Tk serta torsi 520 Nm. Belum ada informasi kapan mobil ini akan diluncurkan, namun Mercy menjanjikan akan melakukannya pada tahun ini.