Liputan6.com, Luton - Di Indonesia, ada beberapa model yang bisa disebut `bersaudara`, misalnya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Tren seperti ini ternyata tak hanya ada di Indonesia saja, tapi juga di negara lain.
Baru-baru ini, mobil listrik Chevrolet Bolt kabarnya akan mendapat saudara kembar di Eropa. Mobil tersebut akan berada di bawah merek Opel dengan nama Ampera-e. Keduanya sama-sama akan menjadi model produksi 2017.
Baca Juga
Advertisement
Laman greencarreports.com menulis, Ampera-e pada dasarnya merupakan versi re-branded dari Chevy Bolt. Di industri otomotif, strategi ini dikenal dengan nama badge engineering. Ampera-e akan debut pada September nanti, di Paris Motor Show.
Chevrolet dan Opel sendiri sama-sama anak perusahaan General Motors. Sementara Opel akan menjual Ampera-e di Eropa, Chevrolet Bolt akan dijajakan di AS.
Seperti Bolt, Ampera-e didukung oleh motor listrik 150 kW, atau setara dengan 200 Tk dan torsi 360 Nm. Keduanya mampu melaju dari titik nol hingga 50 km/jam dalam waktu 3,2 detik, dan 100 km/jam di bawah 7 detik.
GM mengatakan bahwa dalam keadaan terisi penuh, baterai mampu membuat Bolt melaju hingga 321 km/jam. Sementara itu, informasi yang sama pada Ampera-e belum diketahui, namun diduga kuat tak lebih jauh dari itu.
Opel Ampera-e nampaknya akan dibuat di tempat yang sama dengan Chevrolet Bolt, yaitu di pabrik Orion Township, Michigan, AS.