Di Australia, Motor Matik Gak Laku

Saat di Indonesia sangat populer, motor matik di Australia justru kurang diminati.

oleh Rio Apinino diperbarui 21 Sep 2016, 09:52 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 09:52 WIB
Lebih Dekat dengan Skutik Listrik Jepang
PT Jaya Mimika Lestari (JML) selaku distributor utama Terra Motors menawarkan tiga model yakni A4000i, A2000, dan S750.

Liputan6.com, Sydney - Di Indonesia, sepeda motor yang paling laris adalah yang berjenis matik. Angkanya jauh melampaui penjualan bebek dan sport. Kecenderungan ini juga terdapat di negara ASEAN lain.

Di Australia yang terjadi justru sebaliknya. Motor matik sama sekali tidak populer. Jadi meski masih tetangga dengan kita, namun selera dalam bertransportasi menggunakan roda dua masyarakatnya sangat berbeda.

Sebagaimana dilaporkan bikeonline.com.au, data dari Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) sampai dengan semester pertama 2016, menyebut bahwa penjualan motor offroad dan roadbike terus meningkat.

"Sementara penurunan penjualan skutik terus menurun," tulis sumber tersebut. Bahkan, saking tidak lakunya, tidak ada segmen khusus untuk motor matik. Motor-motor matik masuk ke dalam segmen road motorcycle. Sedangkan secara umum, penjualan motor di Australia mengalami kenaikan.

Dari semua model yang dijual, Yamaha WR450F adalah motor yang paling laku. Motor offroad ini terjual sebanyak 924 unit. Kemudian, di posisi kedua ada Kawasaki Ninja 300. Motor sport ini terjual sebanyak 808 unit.

Di posisi tiga hingga lima masing-masing ditempati oleh Honda CRF50F (terjual 777 unit), Harley-Davidson Street 500 (744), dan Yamaha MT-07L (716).

Dijelaskan, sebetulnya selain lima model di atas ada satu model lain yang terjual jauh lebih banyak. Motor itu adalah Honda NBC110 yang terjual hampir 1.500 unit. Namun motor bebek ini tidak dimasukkan ke dalam daftar karena termasuk kendaraan fleet, persisnya untuk Australia Post.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya