Liputan6.com, Aichi - Pabrikan terbesar dunia saat ini, Toyota, mengatakan pada Rabu (26/10/2016) kemarin bahwa mereka akan menarik 5,8 juta unit kendaran lagi di seluruh dunia karena menggunakan airbag dari Takata.
Dengan pengumuman ini, sebagaimana dilaporkan money.cnn.com, maka penarikan yang harus dilakukan Toyota terhitung setelah kasus ini mencuat adalah 23,1 juta unit mobil.
Baca Juga
Advertisement
Dalam emailnya ke media, disebutkan bahwa penarikan tambahan ini terutama terdapat di area utama seperti Eropa, Jepang, dan Tiongkok. Sementara model yang terpengaruh di antaranya adalah model populer seperti Corolla, Yaris, dan Etios.
Penarikan tambahan ini tidak berdampak apapun di Amerika Serikat (AS), salah satu pasar terbesar di dunia. Pasalnya di Negeri Paman Sam ini investigasi telah dilakukan sejak lama, sehingga penarikan pun sudah berjalan sejak lama.
Penarikan ini juga terjadi di Indonesia. Pertengahan Juli lalu, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan penarikan terhadap empat modelnya di Indonesia. Keempatnya adalah Camry, Corolla, Vios, dan Yaris dengan tahun produksi 2001 sampai 2008.
Airbag Takata sendiri digunakan oleh pabrikan terkemuka di seluruh dunia, baik dari Jepang, AS, Korea Selatan, serta Eropa. Takata membuat semua pabrikan itu harus mengeluarkan uang besar demi mengganti rugi konsumen.
Alih-alih bisa meminimalisir dampak negatif dari kecelakaan, airbag dari Takata justru meledak dan memuntahkan material keras. Setidaknya telah ada 11 kematian di AS, serta ratusan luka-luka, yang dikaitkan langsung dengan kasus ini.