Buat Apa Pakai Oli Sintetik Kalau Hanya untuk Berkendara Harian?

Bahan dasar oli biasa dari minyak bumi sementara oli balap dari hasil racikan kimia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 01 Nov 2016, 14:12 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 14:12 WIB
5 Momen Spesial Bisa Terwujud Kalau Kamu Pintar Ganti Oli Motor
Disadari atau tidak ganti oli teratur ternyata banyak lho manfaatnya salah satunya bisa berpeluang hasilkan uang jutaan rupiah.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Oli pada sepeda motor tidak hanya berfungsi melumasi komponen bergerak pada mesin. Fungsi lain pelumas yaitu menjaga performa mesin dalam kondisi yang selalu optimal saat bekerja keras.

Untuk itu, bahan dasar dan pemakaian pelumas untuk harian dan balap jelas berbeda. Oli untuk balap dibuat dari bahan sintetik sementara oli biasa dari mineral minyak bumi. Oli sintetik relatif mahal, namun performa oli sintetik bisa mengakomodasi kondisi esktrim seperti untuk balap.

"Kalau oli racing beda, basic-nya fully synthetic. Pakai group 4 ke atas di mana bahannya polyalphaolefins (PAO), jadi basenya bukan dari minyak bumi tapi bikin di lab," urai Bambang Budiyanto, Marketing Research and Community Evalube, pada Liputan6.com di Malaysia.

Pria dengan sapaan Bambang ini menuturkan oli yang diproduksi oleh PT Wiraswasta Gemilang Indonesia selaku pemilik merek Evalube berada dalam group 3. Material yang digunakan berasal dari minyak bumi yang didatangkan dari beberapa perusahaan pemasok.

"Kalau yang mineral biasa dari virgin oil. Kita biasa beli dari beberapa perusahaan pemasok termasuk di nasional," lanjut pria berkepala plontos ini.

Adapun oli dari group 3 dibuat melalui proses tekanan tinggi dan panas dengan sebutan hydrocracked. Proses panjang ini bertujuan untuk memperoleh suatu oli murni.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya