Liputan6.com, Jakarta Ibarat tubuh, oli berfungsi sebagai darah yang bersirkulasi ke seluruh mesin. Oli berfungsi tidak sekedar melumasi tetapi juga membersihkan dan mendinginkan mesin.
Untuk itu, pemakaian oli sebaiknya jangan suka gonta-ganti merek. Kebiasaan ini ternyata bisa membuat karakter mesin motor berubah.
"Karakter oli itu berbeda-beda, sifat oli sebetulnya selain pendingin, melumasi untuk mengurangi gesekan, dia juga pembersih. Dengan pakai oli yang sifatnya pembersih tadi rontok semua (kerak di mesin)," jelas Handy Hariko, Senior Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Kamis (25/8).
Advertisement
Baca Juga
Kerak ini, lanjut Handy, berasal dari sisa-sisa oli lama yang kandungan pembersihnya rendah, tertinggal di komponen mesin. Lapisan kerak oli ini sebenarnya bisa membuat suara mesin jadi lebih halus.
"Contohnya di bantalan (bearing), kalau terlapis dengan kerak tadi dia nggak bunyi. Kalo dia lapisannya ilang jadi bunyi. Nggak jadi masalah, tapi ubah karakter mesinnya," tuturnya.
Handy pun menyarankan agar pemilik sepeda motor tidak gonta-ganti merek oli. Alangkah baiknya apabila memakai satu merek yang dirasa telah cocok dengan mesin. "Lebih baik dari awal pakai oli merek apa, teruskan (pakai oli merek itu)," ucapnya.