Yamaha T7, Motor Petualang Masa Depan

DI EICMA, Milan, Yamaha memperkenalkan motor adventure konsep bernama T7.

oleh Rio Apinino diperbarui 09 Nov 2016, 05:18 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 05:18 WIB
Yamaha T7
Yamaha T7, motor adventure konsep yang diperkenalkan di EICMA 2016.

Liputan6.com, Milan - Ajang otomotif kelas dunia adalah waktu yang tepat pabrikan memperkenalkan kendaraan konsep. Tak terkecuali Yamaha. Di EICMA 2016, Milan, mereka membuka selubung konsep motor adventure bernama T7.

Dalam hal mesin, Yamaha T7 mengadopsi milik Yamaha FZ-07, yaitu tipe 689 cc liquid-cooled, DOHC 4-stroke, 8 valves, yang juga telah berteknologi injeksi. Mesin ini disandingkan dengan transmisi multiplate wet 6 percepatan.

Menurut Yamaha, motor ini adalah antitesa dari motor-motor adventure lain. Mereka mengatakan motor adventure yang ada sekarang terlalu canggih, padahal inti dari motor adventure bukanlah segudang fitur, melainkan justru kesederhanaan.

"Dunia petualangan membutuhkan jenis motor baru yang bisa memberikan jarak jauh dan daya tahan murni dari Tenere (motor adventure legendaris Yamaha) asli, dikombinasikan dengan desain kontemporer, ditambah pemotongan mesin dan teknologi sasis," tulis pernyataan resmi mereka, dikutip dari cyclenews.com, Selasa (8/11/2016).

Ide dasar motor ini memang diakui terinspirasi dari model XT600Z Tenere, motor adventure yang diluncurkan Yamaha 33 tahun lalu. Daya tarik motor ini yang ingin diadopsi, ujar mereka, adalah kesederhanaannya.

Sepeda motor ini dikembangkan bersama dengan pembalap Yamaha Factory Dakar, serta tim yang terdiri dari insinyur internal, desainer, perencana produk, tim riset dan pengembangan, hingga GK Desain dari Belanda.

Untuk menunjang medan berat yang dilalui, Yamaha T7 juga dilengkapi dengan perlengkapan standar seperti tangki aluminium berukuran besar, empat lampu LED, fairing berbahan karbon, suspensi depan KYB, dan knalpot Akrapovic.

Meski masih konsep, Yamaha Eropa telah mengkonfirmasi bahwa model ini akan masuk dapur produksi alias mass-pro, dan akan diperkenalkan dua tahun lagi.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya