Habis Hujan-hujanan, Mobil Jangan Cuma Dilap Tapi Dicuci

Sering kali pemilik mobil malas mencuci usai terkena air hujan

oleh Herdi Muhardi diperbarui 13 Jan 2017, 07:13 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 07:13 WIB
Cuci mobil
Sering kali pemilik mobil malas mencuci usai terkena air hujan (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sering kali pemilik mobil malas mencuci usai terkena air hujan. Kebanyakan,mereka hanya mengelap pada bagian yang terlihat basah terkena hujan.

Menurut Service Manager Plaza Toyota Parman Suanda, jika hanya mengelap tanpa dicuci hal itu bisa berakibat cat bodi mobil mudah berjamur atau warnanya kusam.

"Pada dasarnya air hujan itu lebih asam. Kalau cuma dilap saja itu tetap akan masih kotor," ucap Parman saat ditemui di bengkel Plaza Toyota Cabang Pemuda, di jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, (12/1).

Sebaliknya, kata Parman jika mobil dicuci, setidaknya air yang digunakan bukan turun dari hujan, selain itu air pun akan ditambahkan formula seperti shampo mobil yang dapat membuang kotoran.

Ia juga mengatakan, warna mobil yang paling mudah terlihat bercak akibat jamur biasanya adalah hitam dan biru.

"Kalau jamurnya mengering jadi bercak, jadi biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak. Sebab mobil harus ke salon paling tidak (biayanya) Rp 350 ribu, padahal kalau cuci paling Rp 25 ribu," tutupnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya