Lampu HID, Keren Tapi Banyak Ruginya

Ubahan yang dapat dilakukan pada semua jenis sepeda motor adalah mengganti lampu utama. Salah satunya adalah model HID

oleh Rio Apinino diperbarui 11 Jan 2017, 20:35 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 20:35 WIB
Lampu
Tampilan lampu HID di Yamaha NMax (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu ubahan yang dapat dilakukan pada semua jenis sepeda motor, tak terkecuali Yamaha NMax yang saat ini semakin banyak dipakai orang adalah mengganti lampu utama. Bisa dengan lampu LED, atau bahkan HID.

Pada Yamaha NMax, karena skutik gambot ini telah menggunakan LED, maka opsi lain adalah menggantinya dengan HID, atau LED yang lebih terang. Pasalnya menurut beberapa konsumen di forum-forum internet, lampu bawaan pabriknya kurang terang.
 
 
Namun ada baiknya pikir-pikir dulu kalau ingin ganti lampu pakai HID. Pasalnya, meski HID secara umum lebih terang dibanding LED, yaitu dari 6.000 hingga 8.000 Lumens (satuan terang-gelapnya cahaya), namun potensial membuat aki tekor. 
 
"Akinya nanti `kalah`. HID itu kira-kira satunya 35 watt. Kalau NMax total 30 watt. Dan itu sudah diperhitungkan pabrikan. Akinya bisa tekor terus," ujar Abdul Mukri, pemilik toko aksesori Laris Motor, di bengkelnya yang ada di Mampang, Rabu (11/1/2017). 
 
Selain itu, faktor lainnya adalah penggunaan HID bisa menggugurkan garansi kelistrikan. Kalau ada kerusakan di sektor ini, sudah pasti konsumen harus menanggungnya sendiri, meski masih ada klaim asuransi. "Memang lebih banyak minusnya," aku Abdul.
 
Risiko kerusakan yang lebih besar juga jadi pertimbangan. Menurutnya, jika dibandingkan LED NMax bawaan pabrik dengan HID, maka bisa lebih awet LED. Harganya juga lebih mahal ketimbang LED. Harga HID Rp 300an ribu, sementara LED hanya 200an ribu. 
 
Fakta ini juga nampaknya sudah banyak diketahui pemilik NMax. Pasalnya, menurut Abdul di tokonya sudah jarang yang ingin pasang HID. "Sebulan paling cuma laku dua," imbuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya