Dukung Program Vokasi Industri, TMMIN Sumbang 142 Alat Peraga

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) turut berpartisipasi dalam Program Pendidikan Vokasi Industri

oleh Septian Pamungkas diperbarui 29 Jul 2017, 11:46 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2017, 11:46 WIB
TMMIN
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berpartisipasi dalam Program Pendidikan Vokasi Industri yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian RI. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) turut berpartisipasi dalam Program Pendidikan Vokasi Industri dalam rangka membangun Link and Match antara SMK dan Industri wilayah Provinsi Jawa Barat yang dirancang Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri, khususnya siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat.

Dalam kerja sama ini, TMMIN memberikan donasi berupa 142 unit alat peraga pendidikan yang terdiri dari 11 unit mobil, 74 unit mesin, dan 57 unit transmisi kepada 39 SMK yang tersebar di Jawa Barat.

"Kami percaya bahwa SDM industri yang mumpuni dan berdaya saing global merupakan landasan utama dalam upaya-upaya untuk memperkuat industri nasional saat ini dan memperbesar industri nasional ke depannya," terang Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam keterangan resminya.

Disebutkan, TMMIN telah menyiapkan dan menjalankan Program Vokasi Industri yang berjalan selama enam bulan, terdiri dari pendalaman keterampilan dasar (fundamental skills) dan praktik langsung di line-line produksi di pabrik-pabrik TMMIN.

Jurusan yang ditawarkan adalah yang berhubungan dengan manufaktur otomotif, seperti logistik, pemeliharaan (maintenance), percetakan (moulding), dan manajemen produksi.

Saat ini, TMMIN memiliki kapasitas 100 pelajar, pencari kerja, dan pekerja dalam Program Vokasi Industri. Ke depannya, TMMIN berencana untuk menambah kapasitas peserta menjadi 400 pelajar, pencari kerja, dan pekerja.

Sebanyak 42 pelatih bersertifikat Toyota diterjunkan untuk membentuk kurikulum kelas dan praktik serta melakukan pengajaran bagi peserta Program Vokasi Industri ini. Dua dari pelatih tersebut memiliki sertifikat Master Trainer dan memiliki tugas tambahan untuk membentuk pelatih-pelatih baru. Nantinya, peserta Program Vokasi Industri akan menerima sertifikasi BNSP dan atau Toyota sesuai dengan jurusan yang dipilih.

Mencetak SDM Siap Kerja

Direktur Administration, Corporate & External Affairs TMMIN Bob Azam mengatakan, Program Vokasi Industri merupakan cara untuk mendukung pesatnya perkembangan industri di Indonesia yang membutuhkan SDM industri yang siap kerja.

"Artinya, setiap SDM wajib memiliki sertifikasi keahlian tertentu sehingga dapat menjawab tantangan kesenjangan dengan tingginya kebutuhan pelaku industri akan tenaga ahli yang sudah teruji di bidangnya masing–masing," katanya.

Selain berpartisipasi dalam Program Vokasi Industri, TMMIN juga telah menjalankan beragam aktivitas pengembangan SDM internal. Selain berbagai pelatihan reguler dan kontes keterampilan di tingkat domestik, regional, dan global untuk karyawan, TMMIN juga telah mengembangkan dan menjalankan tiga pusat pelatihan dan pendidikan, yaitu Toyota Learning Center (TLC).

Tidak cuma itu, pada 2015 TMMIN mendirikan akademi komunitas, Toyota Indonesia Academy (TIA), yang merupakan akademi manufaktur otomotif setara dengan pendidikan tingkat diploma 1 (D1) bagi para lulusan SMK dari berbagai sudut Indonesia.

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya