Liputan6.com, Jakarta - Konsumen Viar Q1 membeberkan kekurangan skutik listrik pertama yang dilengkapi STNK tersebut. Mereka menyadari, produk yang mereka beli tidaklah sempurna alias memiliki kekurangan.
Menurut Muhammad Bambang Soemitro, salah satu kekurangan Viar Q1 lantaran tidak mengeluarkan suara. Ia menilai, ini tidak hanya bisa membahayakan diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lainnya.
Baca Juga
"Kelemahannya kayak hantu karena enggak ada suaranya. Itu harus berhati-hati, bisa nabrak itu. Jalan satu-satunya (supaya orang mengetahui keberadaan) dengan menyalakan lampu LED dan sering klakson," kata dia saat dijumpai di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (5/8).
Hal serupa juga dirasakan Raditya Abimanyu. "Rata-rata orang yang kaget karena tiba-tiba ada saya di sebelahnya," kata dia di tempat yang sama.
Sementara itu, Bambang menilai kekurangan lainnya adalah tenaga yang kalah dibanding skutik mesin konvensional. Untuk itu, ia berharap Viar dapat melakukan pengembangan agar tenaga skutik listriknya lebih bertenaga lagi.
"Saya berharap tenaganya ditambah, bodinya juga digedein dikit biar elegan," ujarnya.
Senada dengan Bambang, kecepatan maksimum yang dinilai minim membuat Raditya geregetan. "Kalau ada jalan lurus, kayak sampainya lama banget. Kalau pakai motor biasa kan bisa topspeed, tapi ini kan enggak," kata dia.
Sebagai informasi, Viar Q1 dibekali dengan motor listrik buatan Bosch berkekuatan 2 kWh. Kecepatan maksimumnya hanya 60 km/jam. Sementara daya jelajah dengan baterai terisi penuh bisa mencapai 60 km.
Advertisement
Simak juga video menarik di bawah ini: