Liputan6.com, Jakarta - Setelah keluarnya surat dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terkait 'pemecatan' Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), akhirnya pabrikan asal Jerman ini mengeluarkan pernyataan resmi.
Dalam surat elektronik yang masuk ke redaksi Liputan6.com, pihak MBDI sangat menyesal telah menerima surat dan pemberitahuan dari Gaikindo itu.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pihak Mercedes-Benz dengan senang hati mendapat kesempatan, Senin (19/2/2018), untuk bertemu dengan Ketua, Wakil Ketua, dan Sekertaris Jenderal Gaikindo untuk berdiskusi dan membahas masalah tersebut.
Melalui juru bicaranya, Dennis Kadaruskan, Departement Manager Public Relation MBDI, saat ini pihaknya sedang menunggu surat konfirmasi dari Kementerian Perindustrian mengenai pengumpulan data melalui Gaikindo.
"Surat konfirmasi tersebut adaIah salah satu syarat untuk mendapatkan persetujuan dari perusahaan induk kami, Daimler AG untuk menyediakan data penjualan (sales), penjualan keseluruhan (wholesales), dan produksi data yang rinciannya lebih detil sesuai dengan permintaan Gaikindo," jelas Dennis melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (23/2/2018).
Â
Sudah Serahkan Data
Untuk diketahui, Mercedes-Benz Indonesia telah secara berkelanjutan menyediakan data sesuai permintaan dari pihak yang bertanggung jawab. Baik itu Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan, untuk mematuhi peraturan undang-undang yang berlaku.
"Diharapkan bahwa setelah Daimler AG memberikan persetujuan, Mercedes-Benz dapat bergabung kembali menjadi anggota Gaikindo. Selain informasi yang tercantum dalam tanggapan ini, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut," pungkas Dennis.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement