Liputan6.com, Jenewa - Mobil legendaris VW Beetle akan disuntik mati mulai tahun ini. VW Kodok, begitu kebiasaan kita memanggilnya, harus rela digantikan dengan mobil masa depan.
"Dua atau tiga generasi sudah cukup sekarang untuk Beetle," kata Kepala Penelitian dan Pengembangan VW, Frank Welsch, kepada Autocar di Geneva Motor Show minggu ini, dilansir dari Forbes, Sabtu (10/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Welsch menegaskan perusahaan baru T-Roc Convertible nantinya akan mengganti model Beetle, Golf dan Eos Cabriolet pada 2020. Sebagai pengganti Beetle, VW akan meluncurkan ID Buzz sebagai model retro di line up VW.
Welsch mengatakan pihaknya telah menyetujui rencana untuk membangun 30 kendaraan listrik dalam 10 tahun ke depan.
Namun, tidak ada kendaraan dalam sejarah Volkswagen yang punya dampak global yang dimiliki Beetle dalam desain produk, teknik, pemasaran dan budaya pop. VW Beetle punya nama panjang di dunia otomotif dunia.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Memang, pada akhir abad ke-20, Beetle sering masuk dalam tiga besar kendaraan "Paling Berpengaruh" di masanya.
Mobil Beetle yang awalnya diprakarsai oleh Adolf Hitler atas bantuan rancangan dari Ferdinand Porsche ini, memiliki dua pintu, mesin belakang dan berpendingin udara.
Penjualannya menyebar dari Asia, Amerika Selatan, Jepang dan Amerika Utara. Hampir tidak ada sudut dunia yang tidak pernah melihat VW Beetle di jalannya.
Baca Juga
Sejauh ini Beetle merupakan kendaraan impor terlaris di Amerika sampai pada awal 1970-an hingga dikalahkan oleh mobil merek Jepang.Â
Mobil tersebut dihentikan pada tahun 1979 di Amerika namun terus dibangun di Meksiko dan dijual di Amerika Selatan selama dua dekade.
Beetle yang mengalami penyegaran dan didesain ulang disebut "New Beetle," dan diperkenalkan di Amerika pada 1997. Bahkan hingga 2011 di generasi terbarunya, ciri khas desain Beetle masih dipertahankan.
Advertisement