Liputan6.com, Jakarta Holden, merek mobil asal Australia telah dinyatakan tutup pada akhir 2017 lalu. Namun begitu, General Motors selaku induk perusahaan rupanya tak mau membiarkan Holden berakhir begitu saja.
Hal ini dibuktikan oleh GM Holden Australia yang mengumumkan para engineering dan design akan mengembangkan teknologi kendaraan otonom dan kendaraan bertenaga listrik untuk masa depan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Executive Vice President GM serta President of Global Product Group and Cadillac, Mark Reuss, para engineer Australia akan sepenuhnya diintegrasikan ke dalam tim perakitan GM global untuk mengembangkan teknologi terdepan guna mendorong masa depan permobilan, baik secara desain atau rekayasa.
“GM bertekad untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam menghadirkan kendaraan otonom yang aman di pasar – bukan dalam beberapa tahun, namun dalam beberapa kuartal ke depan. Kami sedang beralih pada kendaraan masa depan tanpa pengemudi – sebuah masa depan untuk perjalanan yang lebih aman dan bebas kecelakaan,” terang Reuss dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/8/2018).
Reuss juga menyatakan, saat ini GM tengah mempersiapkan setidaknya 20 model kendaraan listrik baru untuk pasar pada 2023.
“Kemampuan engineering kendaraan kelas dunia yang kami miliki di Holden Australia ini akan berperan penting dalam melanjutkan komitmen GM untuk menciptakan dunia bebas kecelakaan, bebas emisi dan bebas kemacetan,” ujarnya.
Dengan pengumuman ini maka tim engineering GM di Korea Selatan akan berjumlah lebih dari 3.000 orang, dengan tambahan 100 ahli yang direkrut.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Sementara itu, Engineering GM Holden Brett Vivian mengatakan, para engineering Australia telah memainkan peran penting dalam pengembangan kendaraan untuk Holden dan GM secara global sejak 1946, dan hal tersebut akan terus berlanjut dengan adanya pengumuman mengenai 150 insinyur baru di Holden yang bergabung dalam pengembangan kendaraan masa depan global. Semuanya dilakukan di laboratorium uji emisi dan lintasan pengujian di Lang Lang Proving Ground.
“Unit pengembangan rekayasa Holden memiliki masa depan yang cerah dalam melaksanakan tugas pentingnya di dalam lingkup lokal maupun global, mulai dari memastikan kendaraan-kendaraan Holden yang diimpor sesuai dengan kondisi lalu lintas di Australia yang unik, sampai dengan pengembangan berbagai teknologi untuk masa depan mobilitas secara global.
Melalui pengumuman ini, GM akan membelanjakan lebih dari US$ 120 juta setiap tahunnya untuk kegiatan penelitian dan pengembangan otomotif yang beroperasi di Australia.
Kata Vivian, Holden telah menyasar sejumlah ahli bidang engineering yang terbaik dari yang terbaik di Australia untuk bergabung dalam pengembangan produk global.
Dengan bersinerginya GM Holden dan GM global, maka para insinyur dan teknisi GM Holden juga akan bekerja sama dengan para mitranya yang berada di regional untuk melakukan berbagai penyesuaian, pengujian, serta membantu meluncurkan pick-up truck Colorado generasi terbaru dan SUV Trailblazer yang dipasarkan secara global sebagai produk Chevrolet untuk pasar di berbagai kawasan.
Advertisement