Rifat Sungkar Kaget dengan Suspensi New Mitsubishi Triton, Ada Apa?

Mitsubishi Triton terbaru mengalami penyegaran cukup signifikan. Dari segi tampilan, wajah Triton anyar mirip-mirip dengan Pajero Sport

oleh Septian Pamungkas diperbarui 15 Nov 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 06:03 WIB
Mitsubishi Triton
Rifat Sungkar bersama new Mitsubishi Triton usai peluncuran di Bangkok, Thailand. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bangkok - Mitsubishi Triton terbaru mengalami penyegaran cukup signifikan. Dari segi tampilan, wajah Triton anyar mirip-mirip dengan Pajero Sport dan Xpander. Sama-sama menganut bahasa desain Dynamic Shield.

Dengan tampilan yang jauh lebih segar dan performa yang meningkat, pereli sekaligus brand ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar, meyakini model terbaru Triton bakal diterima. Tidak cuma konsumen oleh fleet, pelanggan retail juga bakal tergoda.

"Menurut saya, mobil ini untuk pasar retail akan diterima. Desainnya keren, mesin minim vibrasi, performa pas dan tuning suspensi canggih," katanya usai mencoba new Mitsubishi Triton di Khao Yai Mountain, Thailand.

Suami dari aktris Sissy Priscillia itu menyebut penyempurnaan pada sistem suspensi membuat mobil pekerja keras ini jadi lebih nyaman dikendarai.

"Suspensinya beda banget. Untuk low speed sudah jauh lebih empuk, medium speed juga sudah bagus," ujarnya.

Menurut Rifat, adanya traction control pada new Triton membuat orang yang low skill jadi lebih percaya diri dalam mengendarai mobil bertubuh bongsor tersebut.

Selain itu, ayah dua anak tersebut juga antusias dengan fitur baru new Triton berupa off road mode yang meliputi Gravel, Mud/Snow, Sand dan Rock (hanya pada 4LLc).

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Ia menyebutkan, fitur off road mode dan traction control memiliki hubungan. "Dan off road mode ini juga ada kaitannya dengan rem juga. Empat pilihan dari mode itu semua perbedaannya adalah reaction time," jelasnya.

Dengan adanya fitur ini mobil akan dapat dengan mudah dikendalikan sesuai dengan medan yang dilalui. Sebagai contoh, saat melalui jalan bebatuan dan mode "Rock" diaktifkan, maka putaran roda akan lebih cepat agar ban tidak mudah tergelincir.

Begitupun saat melibas medan berpasir, fitur ini akan menjaga putaran roda agar tidak berputar terlalu cepat sehingga potensi amblas diminimalisir.

Sayangnya, belum ada informasi apakah fitur ini akan tersedia pada produk yang diniagakan di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya