Pasar Terbuka, DFSK Siap Ekspor Glory 560 dan 580 ke Australia

Berbicara model mana yang cocok untuk dikirim ke Australia, antara Glory 560 dan 580, keduanya sudah sesuai dengan regulasi

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Apr 2019, 15:03 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2019, 15:03 WIB
Pabrik Sokon
Glory 580 dikatakan sebagai penantang SUV asal Jepang.(Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK) Indonesia berencana untuk melakukan ekspor modelnya tahun ini. Untuk ekspansi mobil asal Cina buatan Indonesia, bakal menyasar pasar Asia, atau khususnya Asia Tenggara.

Namun saat ini, dengan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang sudah ditandatangani, bakal membuka peluang pasar ekspor ke Indonesia semakin terbuka lebar. Bahkan, tambahan pasar kendaraan ke Negeri Kangguru ini bisa sampai 1,2 juta unit sampai 1,5 juta unit hingga 2025 mendatang.

Memanggapi hal tersebut, Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile, Franz Wang jika memang ada kebutuhan pasar ekspor Australia, pihaknya siap untuk melakukan pengiriman modelnya tersebut. Tapi, peraturan ekspor di Australia sendiri berbeda, dan pabrikan Negeri Tirai Bambu ini bakal terus mempelajari hal tersebut.

"Glory 580 sudah diekspor ke Jerman, dan dengan homologasi, peraturan emisi yang ketat kita sudah melewati. Jadi, sepertinya regulasi di Australia bisa kita lewati," tegas Franz Wang di booth DFSK IIMS 2019, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sementara iu, berbicara model mana yang cocok untuk dikirim ke Australia, antara Glory 560 dan 580, keduanya sudah sesuai dengan regulasi. Tinggal, bagaimana cara marketing, dan pemasarannya dari kedua model tersebut.

"Glory 580 itu untuk pasar yang lebih premium, dan Glory 560 itu menjaring pasar yang lebih banyak. Kita pelajari lebih lanjut," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Sebagai informasi, pabrik Sokonindo Automobile yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten memiliki kapasitas produksi maksimal 50 ribu unit per tahun.

Fasilitas ini sedari awal memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan produksi di dalam negeri, dan menjadi basis produksi untuk pasar Asia.

Saat ini pabrik DFSK di Indonesia sudah mulai memproduksi DFSK Super Cab untuk kendaraan komersial, DFSK Glory 580 untuk kendaraan penumpang, dan dalam waktu dekat akan memproduksi DFSK Glory 560 sebagai produk terbaru.

Awal tahun ini, DFSK juga sudah memulai menjajaki beberapa negara di Asia sebagai pasar ekspor, mulai dari Bangladesh, Thailand, dan Sri Lanka.

Pabrik dari Indonesia sudah mulai memasok DFSK Glory 580 untuk keperluan homologasi di tiap-tiap negara, dan berbagai kebutuhan untuk proses awal pemasaran kendaraan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya