Mau Pasang Thermocool pada Knalpot, Begini Caranya

Beberapa motor kustom biasanya menggunakan kain pembungkus yang melilit di leher knalpot. Kain tersebut bukanlah kain biasa, melainkan thermocool. Apa fungsinya?

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2019, 14:03 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2019, 14:03 WIB
Thermocool pada Knalpot
Thermocool pada knalpot (SAC)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa motor kustom biasanya menggunakan kain pembungkus yang melilit di leher knalpot. Kain tersebut bukanlah kain biasa, melainkan thermocool. Apa fungsinya?

Wrap bukan pemanis motor, terutama knalpot. Kain pembungkus ini berfungsi sebagai pelindung panas. Lebih populernya disebut exhaust wrap.

Memasang exhaust wrap juga tidak bisa asal. Perlu trik untuk membungkus leher knalpot dengan thermocool. Jika tidak tahu cara pasangnya, bisa berbahaya karena berhubungan dengan kesehatan kulit.

"Tidak banyak orang yang tahu secara benar dalam pemasangan wrap pada knalpot motor. Jika pasangnya tidak benar, bisa timbul bebagai kesulitan, bahkan gangguan kesehatan kulit seperti gatal-gatal dan iritasi,"" jelas Arie Indra Perkasa, punggawa Street Arts Custom (SAC) yang bermarkas di bilangan Depok, Jawa Barat.

Menurut Arie, memasang exhaust wrap dibutuhkan beberapa alat bantu, supaya pemasangannya benar. Langkah pertama adalah menyiapkan alat-alat. Pastikan wrap exhaust memiliki panjang sesuai dengan ukuran panjang knalpot yang akan dibalut. Lalu siapkan klem pengunci wrap yang disesuaikan dengan diameter knalpot yang hendak dibalut.

"Jangan lupa pakai sarung tangan. Tujuannya untuk melindungi kulit tangan kita," imbuh Arie

Lalu bak kosong berisi air untuk merendam wrap, plus air bersih untuk mencuci tangan setelah pemasangan, sabun pembersih tangan, lap bersih, gunting, serta tools seperti obeng untuk memutar alat penjepit.

 

 

Cara Pasang

Jika alat-alat siap tersedia, tahap berikutnya adalah cara pasang. Sebelum memasang, bersihkan lebih dulu knalpot dari kotoran.

Setelah knalpot dibersihkan diamkan wrap beberapa saat di bak air. Tujuannya agar wrap tersebut mudah dibentuk dan menghindari gatal-gatal yang disebabkan oleh serabut bekas pada wrap.

Berikutnya ambil knalpot yang akan dibungkus dan lilitkan wrap seperti melililitkan sebuah pita pada sebuah pipa.

Pastikan saat pemasangan, wrap harus ditarik agar nantinya akan terlihat kencang, katanya, mewanti-wanti.

Cuci Tangan

Jika wrap sudah selesai dililitkan dari ujung atas dekat header knalpot hingga ke bawah, gunting wrap tersebut. Lalu diikat dengan klem atau semacam gelang besar dari logam dari atas dan bawah. Selesai pemasangan jangan lupa basuh tangan dengan air bersih. 

"Diutamakan air mengalir ya, kayak dari kucuran keran. Gosok dengan sabun dan bilas lagi dengan air. Bilasnya dengan menggosok tangan dengan membuang gosokan ke arah bawah. Ini agar semua sisa kotoran jatuh terbuang turun ke bawah," imbuhnya.

Saat cuci tangan hindari mengusap secara naik turun. Hal ini, jelas Arie, bisa menyebabkan kotoran halus masuk ke dalam pori-pori dan secara otomatis membuat gatal dan bahkan iritasi kulit.

Tapi jangan heran saat di awal pemasangan akan timbul asap. Ini wajar karena wrap masih basah, namun lambat laun akan normal kembali, pungkasnya.

SAC sendiri menyediakan exhaust wrap untuk para bikers yang ingin melapisi knalpot motornya dengan thermocool.

Sumber: Otosia.com

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya