Liputan6.com, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) menggebrak panggung Giicomvec 2020 dengan meluncurkan Medium Duty Truck (MDT) Fighter FN61FL HD (6x2) chassis panjang.
Selain itu, pabrikan berlambang tiga berlian ini juga menghadirkan dua unit lain, yaitu Fighter FN61FL (6x2) dan truk elektrik eCanter.
Advertisement
Baca Juga
Peluncuran Fighter FN61FL HD (6x2) menjawab kebutuhan pasar akan kendaraan yang bertenaga, dimensi lebih besar, peningkatan kenyamanan, perawatan mudah, serta dapat disesuaikan dengan regulasi kendaraan niaga.
Varian ini melengkapi varian sebelumnya yaitu Fighter FN61FL (6x2) yang juga dipamerkan selama GIICOMVEC berlangsung. Dengan penambahan line-up baru ini, maka secara total ada 18 varian Fighter yang siap meningkatkan produktivitas bisnis konsumen.
Dijelaskan Atsushi Kurita, President Director of KTB, pihaknya bangga produk profesional MDTyaitu Fighter, menerima banyak respon positif dari konsumen.
"Sejak pertama kali diluncurkan tahun 2019, Fighter berkontribusi meningkatkan pangsa pasar yang cukup signifikan di segmen MDT, dari 22,4 persen pada Januari 2019 ke 28,3 persen pada Januari 2020," jelas Atsushi di JCC, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Sementara itu, Giicomvec dapat meningkatkan profesionalitas KTB, dengan mempertemukan para eksekutif dan pebisnis profesional dalam satu kesempatan.
Mitsubishi Fuso eCanter
KTB juga memanfaatkan momentum ini untuk memajang eCanter, untuk mensosialisasikan kecanggihan teknologi truk elektrik.
Sekedar informasi, dua tahun lalu KTB telah memperkenalkan prototype dari eCanter, dan kini KTB membawa serta eCanter yang telah disempurnakan, telah diproduksi secara massal, serta telah dipasarkan di Jepang, Amerika Serikat, serta beberapa Negara Eropa, yang diperuntukkan bagi konsumen fleet.
eCanter sepenuhnya beroperasi secara elektrik, tidak mengeluarkan gas buang, bebas kebisingan dan getaran, mengurangi efek negatif terhadap lingkungan secara signifikan.
Selain itu, dibandingkan dengan kendaraan diesel konvensional, eCanter lebih sedikit hetaran, serta mengurangi beban fisik pada pengemudi; dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan lingkungan kerja yang lebih baik.
Advertisement