Liputan6.com, Jakarta - Sebagai tulang punggung transportasi dan logistik, bus serta truk memainkan peran krusial dalam mendukung kelancaran arus mudik.
Namun, tingginya intensitas perjalanan juga meningkatkan risiko gangguan teknis hingga kecelakaan. Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
Ketika mudik lebaran 2024 (8–14 April 2024), tercatat 1.781 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 447 kasus (32 persen) melibatkan kendaraan komersial.
Advertisement
Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengidentifikasi faktor utama kecelakaan. Seperti rem blong, tabrakan depan-belakang, hilang kendali, pecah ban, perjalanan berisiko, hingga kebakaran kendaraan.
Untuk mengantisipasi hal itu, DCVI mengimbau operator bus melakukan servis menyeluruh sebelum puncak arus mudik dimulai. Pemeriksaan rem, ban, mesin, dan sistem kelistrikan menjadi langkah penting guna memastikan kendaraan siap beroperasi tanpa kendala teknis.
Bus Mercedes-Benz Lebaran Rescue 2025 merupakan langkah DCVI dalam mendukung keselamatan transportasi di Indonesia. Tahun ini, cakupan layanan diperluas dengan menambah titik servis menjadi 13 lokasi strategis.
Melalui layanan ini, pengemudi kendaraan niaga dapat memperoleh bantuan teknis kapan pun dibutuhkan. Termasuk di malam hari, guna memastikan perjalanan aman dan lancar dari Jabodetabek menuju berbagai daerah.
Naeem Hassim, presiden direktur DCVI, menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar layanan teknis. Melainkan juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan ribuan penumpang yang menggunakan bus Mercedes-Benz.
"Keselamatan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama kami di DCVI. Mercedes-Benz Bus Lebaran Rescue 2025 memastikan setiap perjalanan berlangsung aman dan lancar. Kami ingin para pengemudi dan operator bus merasa lebih tenang karena ada dukungan penuh dari kami. Setiap penumpang memiliki cerita dan harapan untuk sampai ke kampung halaman. Dan kami di DCVI berkomitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan penuh makna ini," terang dia.
Lebih perinci, sebagai bentuk dukungan terhadap pelanggan. DCVI menghadirkan berbagai fasilitas selama periode mudik, seperti:
- Bantuan teknis dan layanan purna jual 24 jam di 13 titik layanan (termasuk penyediaan mobil storing dan mekanik siaga).
- Gratis konsultasi teknis dan biaya jasa untuk servis darurat.
- Promo Mudik 2025 khusus pembelian suku cadang dalam program Lebaran Rescue 2025.
Lokasi Bengkel Siaga DVCI
Untuk menyukseskan Bus Mercedes-Benz Lebaran Rescue 2025. DCVI juga memperluas cakupan layanan dengan menghadirkan bengkel siaga dan titik servis di berbagai area strategis berupa 7 bengkel siaga:
- Medan Jl Sisingamangaraja XII Kel Harjosari I, Kec. Medan Amplas, Medan 20147
- Jakarta Jl Daan Mogot Km 1 No. 99, Jakarta 11510
- Bandung Jl. Soekarno-Hatta No. 727, Bandung 40286
- Semarang Jl Raya Semarang Km 10 Tambak Aji, Semarang 50185
- Yogyakarta Jl Raya Yogya-Solo Km 9, Yogyakarta 55282
- Surabaya Jl Tambak Osowilangun No. 23, Surabaya 60191
- Makassar Maros Jl Dr. Sam Ratulangi Km 31 No. 163, Allpolea, Maros 90512
6 Titik Servis
- Pekanbaru Jl SM Amin, Kec Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28297
- Palembang Jl Soekarno Hatta No. 2 Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang Sumatra Selatan 30153
- Cirebon Ciperna, Kec Talun, Kabupaten Cirebon Jawa Barat 45171
- Gringsing-Batang Jl Raya Plelen No.3 Kertosono, Kec Gringsing Kabupaten Batang Jateng 51281
- Karanganyar-Kebumen Jl Revolusi No. 6 Karanganyar Kabupaten Kebumen Jateng 54364
- Situbondo Jl Raya Pasir Putih, Tegalmulyo, Pasir Putih, Kec Bungatan, Kab Situbondo Jatim 68358
Dengan berbagai inisiatif ini, DCVI berharap dapat memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi para pengguna unit sasis Bus Mercedes-Benz selama periode mudik.
Lewat program ini, mereka ingin terus membangun kepercayaan pelanggan dengan layanan purnajual sigap. Perusahaan mengaku terus berinovasi dalam menyuguhkan solusi terbaik demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan masyarakat.
“Perusahaan percaya bahwa dengan menyediakan layanan yang cepat, responsif dan andal. Kami dapat membantu mengurangi risiko kendala teknis di perjalanan. Sehingga memberikan ketenangan bagi para pengemudi serta penumpang," pungkas Naeem Hassim.
Sumber: Oto.com
Advertisement
