Liputan6.com, Jakarta Wujud utuh BMW i4 Concept akhirnya dipamerkan oleh BMW. Kehadiran i4 Concept seakan-akan memberikan visi desain BMW di masa mendatang, khususnya desain Seri 4.
Bentuk keseluruhan i4 bagaikan sebuah 4-Series dengan body styling Gran Coupe. Sedan empat pintu ini bergaris atap landai khas coupe, menciptakan paduan penampilan elegan dan sporty. Sekilas, i4 Concept seakan menjadi preview penerus M4 jika dibenamkan powertrain listrik.
Elemen paling menarik adalah pada grille, yang suka atau tidak, kini berbentuk ekstra besar nan tinggi, seperti pernah ditunjukkan Concept 4 tahun lalu. Di balik grille ini tersimpan kecanggihan terbaru BMW, yang disebut sebagai “Intelligence Panel”, bukan sebagai intake udara – EV tidak banyak membutuhkan itu. Panel hitam besar ini justru adalah ‘rumah’ dari banyak sensor.
Advertisement
Baca Juga
Melalui fascia depan ini, BMW menginterpretasikan kembali desain klasik empat lampu depan. Menjembatani ciri khas tradisional ke masa mendatang. Dua garis LED di setiap sisi berdiri bebas dapat menyala untuk bermacam fungsi. Logo turut berevolusi dalam rancangan konsep ini, yang untuk kali pertama identitas merek teranyar diperkenalkan ke publik. Desain lebih dua dimensional dan transparan – menggantikan warna hitam di roundel lama.
Interior BMW i4 Concept terlihat minimalis dan sangat terbuka dengan atap kaca. Pandangan utama pengemudi bakal tertuju kepada curved display frameless tak bertudung, memanjang sampai ke atas centre stack. Juga menyuguhkan sensasi “driver oriented” secara elegan. Di sinilah segala pusat kontrol berada. Bahkan kendali AC terintegrasi di dalamnya. Ini merupakan pendekatan mereka untuk mengurangi kesibukan tombol dalam kabin. Mungkin i4 versi produksi tidak akan sesederhana ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Fokus ke Esensi Mendasar
Apa yang dimaksud dari bahasa desain ini adalah fokus kepada esensi mendasar, dimana tidak perlu banyak basa basi tombol untuk menciptakan imaji canggih. Skenario tidak lagi seperti zaman dulu, saat banyak tuas, kenop, dan tombol berarti mengusung teknologi termutakhir. Kini gambaran teknologi sejalan dengan nuansa kemewahan sederhana.
Pabrikan asal Munich ini kental dengan dinamisme berkendara. Masuk ke zaman elektrifikasi tentu tidak berarti melengserkan pandangan itu. Potensi elektris i4 diklaim setara dengan jantung V8 zaman fosil. Ekstraksi motor listrik sanggup mencapai 530 hp. Sumber energi berasal dari baterai dengan daya 80 kWh, mampu membawa i4 menampuh 600 km (Perhitungan WLTP).
Perakitan i4 sendiri akan dimulai pada 2021 di tanah kelahiran BMW, Munich. Berbagai line up, baik itu mobil listrik, PHEV, bahkan konvensional bakal berbagi assembly line di sana, salah satunya Seri 3.
Sumber: Carvaganza.com
Advertisement