Pandemi Corona Covid-19, Daihatsu Ragu Luncurkan Mobil Baru

Penjualan mobil di Indonesia diprediksi Gaikindo mengalami penurunan hingga 40 persen, dari 1,1 juta menjadi 600 ribu, karena pandemi Corona Covid-19 yang terjadi saat ini.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 07 Apr 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 17:00 WIB
Untuk menarik minat konsumen, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan penawaran menarik untuk konsumen yang ingin melakukan pembelian New Daihatsu Ayla dengan sistem kredit.
Untuk menarik minat konsumen, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan penawaran menarik untuk konsumen yang ingin melakukan pembelian New Daihatsu Ayla dengan sistem kredit.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil di Indonesia diprediksi Gaikindo mengalami penurunan hingga 40 persen, dari 1,1 juta menjadi 600 ribu, karena pandemi Corona Covid-19 yang terjadi saat ini.

"April kita perkirakan lebih buruk dari Maret. Gaikindo sudah keluarkan data pasar tahun ini jadi 600 ribu, pasar Januari-Desember turun lebih dari 40 persen," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.

Melihat hal tersebut, wanita yang akrab disapa Amel ini mengaku harus berpikir ulang saat ingin menghadirkan kendaraan baru di Tanah Air.

"Kalau memang belum mass production dengan kondisi saat ini, akan consider bagaimana launching dilakukan. Kalau kami merasa tidak efektif dalam kondisi Corona ini launching sebuah produk baru," ujarnya.

Karena itu Amel menegaskan starategi yang diambil pihaknya saat ini lebih ke arah digital sosial karena imbauan pemerintah untuk selalu berada di rumah.

"Lihat kondisi saat ini Daihatsu enggak mau jor-joran aktivasi ataupun program. Karena percuma aja, kondisinya darurat di mana orang memprioritaskan kesehatan, jadi kami tidak akan melakukan aktivitas seperti promosi di program-program tapi lebih fokus di digital," tutur Amel.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Daihatsu Juga Melakukan Revisi Penjualan

Seiring menurunnya target yang dikeluarkan Gaikindo, pabrikan otomotif asal Jepang ini mengaku pihak juga harus melakukan revisi sesuai dengan penjualan secara nasional.

"Volumenya berapa disesuaikan dengan pasarnya, kalau Gaikindo memperkirakan pasar turun 40 persen pasti kita ikut turun 40 persen," ucapnya.

 

 


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya