5 Langkah Mengencangkan Rantai Motor yang Kendur

Liputan6.com, Jakarta Rantai sepeda motor merupakan salah satu komponen yang wajib dicek rutin. Karena rantai motor pasti akan kendur seiring dengan pemakaian.

Jelas hal ini akan membuat berkendara tak nyaman, karena akan timbulkan suara berisik. Lantas bagaimana langkah-langkah mengencangkan rantai motor, dilansir dari laman resmi Suzuki, berikut ini tata caranya.

1. Pakai Standar Tengah

Sebelum kencangkan rantai motor yang kendur, standarkan kendaraan pakai standar tengah. Jika menggunakan standar samping, maka motor tidak bisa berdiri sempurna. Nantinya Otolovers akan sedikit kesulitan apabila akan mengencangkan rantai.

2. Kendurkan Mur As Roda

Langkah selanjutnya, kendurkan mur as roda pada sisi kiri dan kanan pakai kunci ring. Ketika memutar satu bagian, jangan lupa juga untuk menahan bagian sisi lainnya dengan kunci lain agar tak ikut berputar.

Namun jangan sampai terlalu kendur atau bahkan terlepas. Tujuan mengendurkan mur as roda adalah memudahkan memaju mundurkan roda belakang.

Berikutnya, Otolovers harus kendurkan baut braket dari kaliper rem belakang. Bagian ini biasanya berada di swing arm suspensi belakang di sisi kanan roda. Tetapi, langkah ini hanya berlaku jika motor pakai rem cakram. Apabila kendaraan Otolovers pakai tromol, lewati tahapan satu ini.

Tahap selanjutnya adalah putar adjuster rantai secara bersamaan atau paling tidak memiliki putaran yang sama.

Perlu diketahui mur adjuster rantai ada dua di sisi kanan dan kiri yang terletak di ujung swing arm roda. Jika putaran keduanya tak sama, bisa berakibat fatal pada roda belakang. Karena posisinya akan miring atau tidak di tengah.

Putarlah setiap mur dengan bertahap, satu dua putaran pada sisi kiri, kemudian sisi kanan dan begitu seterusnya. Kemudian cek kekencangan rantai, jika dirasa cukup sudahi langkah satu ini.

Jika semua tahapan selesai, Otolovers tinggal mengencangkan lagi semua mur baut yang tadi telah dikendurkan. Namun, jika kendaraan Otolovers motor bebek dan pakai rem tromol, maka harus menyetel ulang bagian tersebut.

Disebabkan setelah menyetel rantai, posisi roda belakang akan semakin ke belakang. Sehingga rem tromol tertarik makin ke dalam.

Sumber: Otosia.com