Liputan6.com, Jakarta - Sebuah model mobil sebelum dipasarkan tentu sudah melalui rangkaian yang sangat panjang. Seorang insinyur mobil tentu akan geleng-geleng kepala jika melihat produk yang sudah didesain sedemikian rupa malah dimodifikasi nyeleneh seperti di artikel "Insinyur Jepang Geleng-Geleng, Mobil Pikap Pakai Mesin Suzuki Shogun".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Dihajar Pandemi, Penjualan Mobil di Negara Ini Turun Hampir 100 Persen" dan "Tarik Ulur Suzuki Produksi Jimny dan Ignis di Indonesia, Masih Ada Prasyarat Belum Terpenuhi". Berikut rangkumannya.
1. Insinyur Jepang Geleng-Geleng, Mobil Pikap Pakai Mesin Suzuki Shogun
Advertisement
Dalam dunia modifikasi, mengganti mesin dengan kapasitas yang lebih besar menjadi hal yang lumrah. Biasanya, motor kustom berjenis chopper, scrambler, ataupun lainnya diganti jantung penggerak motor gede (moge), seperti Harley Davidson.
Namun, berbeda dengan yang satu ini. Seorang pemilik mobil komersial berjenis pikap, mengganti mesin mobilnya mesin Suzuki Shogun.
Baca selengkapnya di sini.
2. Dihajar Pandemi, Penjualan Mobil di Negara Ini Turun Hampir 100 Persen
Dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga berbagai negara lain, seperti Malaysia. Salah satu yang terdampak cukup besar, adalah penjualan mobil di negeri jiran ini turun sangat drastis.
Melansir Asia Nikkei, penjualan roda empat di Malaysia pada April 2020 tercatat hanya 141 unit, dan turun 99,7 persen.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Tarik Ulur Suzuki Produksi Jimny dan Ignis di Indonesia, Masih Ada Prasyarat Belum Terpenuhi
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat ini masih belum bisa mewujudkan wacana untuk melakukan produksi lokal dua model andalannya, Suzuki Jimny dan Ignis. Jenama berlambang huruf S ini, seperti masih betah membawa dua produk yang cukup bisa diterima di pasar Tanah Air ini, dengan status impor alias CBU.
Dijelaskan Harold Donel, Head of Product Development & Marketing Research PT SIS, memang untuk membuat produksi lokal sebuah produk tidaklah mudah.
Baca selengkapnya di sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement