Dihajar Pandemi, Penjualan Mobil di Negara Ini Turun Hampir 100 Persen

Dampak pandemi Virus Corona atau Covid-19 terjadi di seluruh dunia. Penjualan mobil turun drastis, bahkan ada yang cuma mencatatkan tak lebih dari 1 persen penjualan.

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Jun 2020, 20:07 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2020, 20:07 WIB
Empat Raksasa Otomotif Jepang Perkasa di Tiongkok
Empat pabrikan Jepang memprediksi penjualan mobil di Tiongkok justru akan melonjak ke rekor tertinggi tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga berbagai negara lain, seperti Malaysia. Salah satu yang terdampak cukup besar, adalah penjualan mobil di negeri jiran ini turun sangat drastis.

Melansir Asia Nikkei, penjualan roda empat di Malaysia pada April 2020 tercatat hanya 141 unit, dan turun 99,7 persen.

Kegiatan bisnis di sebagian besar di Malaysia memang telah berangsur kembali, setelah pemerintah setempat melonggarkan aturan jarak sosial pada 4 Mei lalu. Namun, penjualan mobil terus merosot. Salah satu penyebabbya, adalah bank menerapkan pemeriksaan kredit yang lebih ketat untuk pembelian mobil baru.

Asosiasi Otomotif Malaysia memprediksi, volume penjualan bulan ini akan jauh lebih tinggi dibanding April, tapi tetap jauh lebih rendah dibanding bulan sebelum pembatasan yang diberlakukan Maret lalu.

Penjualan mobil tahunan di Malaysia sendiri sejatinya sudah stabil sekitar 600 ribuan unit dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dengan adanya pandemi ini penjualan diprediksi hanya 400 ribu unit.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Produksi mobil

Dalam empat bulan pertama, penjualan mobil turun sekitar 45 persen menjadi 106.600 unit.

Sedangkan produksi mobil pada April anjlok sekitar 99,5 persen hanya menjadi 275 unit, dari periode yang sama tahun lalu.

Pabrikan lokal seperti Proton dan Perodua, bersama dengan pabrikan asing seperti Toyota Motor dan Honda Motor, menyatakan kembali penjualan di dealer secara bertahap bulan ini. Tetapi hasil tampaknya akan jauh dari level yang direncanakan tahun ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya