Liputan6.com, Jakarta - Motor keluaran terkini didominasi dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi serta dilengkapi electric starter.Â
Dan sepeda motor dengan teknologi injeksi dilarang keras untuk dihidupkan dengan cara seperti ini, memasukkan kunci kontak dan starter. Mengapa?
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Federal Oil, Senin, 16 November 2020, panel instrumen motor injeksi memiliki beberapa lampu indikator, speedometer, indikator bahan bakar, hingga sebuah lampu yang berwarna oranye.
Lampu ini biasanya akan langsung menyala saat kunci kontak di putar ke posisi ON, sambil diikuti dengan suara “ngeeng".
Ini bukan sembarang lampu. Komponen ini berfungsi untuk membantumu mendeteksi apakah komponen injeksi baik-baik saja atau tidak.
Â
Saksikan Video Pilhan Berikut Ini:
Kedipan Lampu Menandakan Ada MasalahÂ
Jika komponen injeksi dalam masalah, biasanya lampu ini akan memberikan kode tertentu berupa kedipan atau justru lampunya tidak mau mati. Durasi dan jumlah kedipan lampu ini berbeda sesuai dengan jenis kerusakan dan produk sepeda motornya.
Jika muncul tujuh kedipan saat motor dinyalakan, kemungkinan motor kamu mengalami masalah di bagian engine oli temperature atau engine coolent temperature. Kalau delapan kedipan muncul, bisa jadi datangnya dari sensor throttle position.
Kalau komponen injeksi motor masih normal, lampu ini hanya akan menyala sebentar, kemudian mati.
Nah, saat lampu indikatir mati inilah kamu bisa mulai menghidupkan motor dengan menggunakan electric strater atau kick starter.
Sumber: Dream.co.id
Advertisement