Liputan6.com, Jakarta - Liburan natal dan tahun baru (nataru) baru saja berakhir. Meskipun masih dalam kondisi pandemi Corona Covid-19, tak jarang masyarakat yang tetap memilih untuk pergi ke suatu tempat, baik menggunakan transportasi umum ataupun kendaraan pribadi seperti skutik.
Bagi masyarakat yang baru saja pergi berlibur menggunakan motor, khususnya jenis skuter matik atau skutik, dan menempuh perjalanan jauh alias touring, sebaiknya segera periksa berbagai komponen roda duanya.
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman resmi Federal Oil, hal pertama yang harus diperiksa adalah penggantian oli yang disarankan setiap 2.000 km. Periksa kembali jarak tempuh yang sudah dilalui skutik.
Setelah melakukan perjalanan panjang, mulai kondisi macet, hingga mesin digas pada putaran tinggi. Tentunya butuh perhatian sudah berapa kilometer kah oli mesin menempuh jarak.
Jangan sampai oli yang dipakai melebihi batas maksimal sepeda motor karena akan berpengaruh pada umur mesin sepeda motor.
Kedua, periksa kampas rem karena kondisi tanjakan, turunan, hingga macet membuat kinerja rem meningkat, dan komponen ini harus diperiksa apakah sudah menipis.
Pengecekan bertujuan agar skutik tetap aman untuk kembali dipakai dalam aktivitas sehari-hari.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komponen Lain
Ketiga, cek air radiator, perlu diperhatikan kembali setelah melakukan perjalanan jauh. Motor matik yang memakai radiator harus memeriksa air radiator atau coolant. Saat kondisi mesin panas, air radiator dalam jangka waktu tertentu bisa berkurang.
Lalu yang keempat, periksa bagian CVT, terutama bagian V-belt yang disarankan untuk ganti tiap 24 ribu kilometer. selain itu kampas ganda juga harus diperiksa karena saat kondisi macet dan nanjak bekerja lebih berat.
Komponen kelima yang harus dicek adalah bearing atau laher, di bagian ini tentunya perlu pemeriksaan, karena tak jarang saat perjalanan jauh motor menghantam jalan rusak dan lubang. Jika ini terjadi terus menerus laher lama-lama akan aus dan terjadi oblak pada roda.
Advertisement