THR Sudah Cair, Boleh Langsung Manjakan Mobil Kesayangan?

Uang Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan pemasukan tambahan yang ditunggu-tunggu pegawai kantoran. Dana THR bisa digunakan untuk berbagai macam hal, salah satunya adalah memanjakan mobil pribadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2021, 14:00 WIB
6 Cara Bijaksana Mengelola THR, No. 3 Lagi Populer dan Menguntungkan
Ilustrasi THR : ©Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Uang Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan pemasukan tambahan yang ditunggu-tunggu pegawai kantoran. Dana THR bisa digunakan untuk berbagai macam hal, salah satunya adalah memanjakan mobil pribadi.

Hanya saja perlu diingat servis tentu bisa memakan biaya yang cukup besar. Apalagi, jika ada penggantian komponen mobil.

Merawat juga tidak hanya sebatas servis mesin maupun ganti komponen, melainkan merawat eksterior mobil seperti memoles, salon, atau mengecat ulang mobil.

Memang tidak salah memanfaatkan uang THR untuk merawat mobil kesayangan dalam waktu dekat ini. Namun, jangan terburu-buru.

Menurut Aulia Akbar CFP, Perencana Keuangan & Financial Educator Lifepal sedikitnya ada 6 hal yang harus diperhatikan ketika ingin memanfaatkan dana THR untuk keperluan merawat kendaraan:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

THR terlebih dulu untuk bayar utang

Pergunakanlah dana THR terlebih dulu untuk mengamankan kondisi keuangan. Lunasilah utang- utang konsumtif berbunga besar, sebut saja seperti utang pinjaman online, kartu kredit, dan lainnya.

Tapi jika utang tersebut adalah kredit mobil, lakukan peninjauan terhadap sisa tenor dan biaya penalti.

"Jika memang pembelian mobil dilakukan lewat pembiayaan syariah, maka tidak akan ada denda penalti karena pelunasan dipercepat, lain halnya dengan kredit mobil di bank atau perusahaan pembiayaan konvensional," kata Akbar.

Dana darurat

Seseorang harus wajib memiliki dana darurat. Ini salah satu pos penting keuangan. Sebab dana darurat menjadi sumber dana dalam kondisi tak terduga, seperti bencana banjir, pergantian suku cadang, atau kehilangan penghasilan.

Idealnya, kata Akbar, dana darurat yang harus dimiliki seseorang bergantung dengan jumlah tanggungan dan risiko pekerjaan. Seorang lajang mungkin saja cukup dengan dana darurat sebesar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Namun, mereka yang sudah berkeluarga wajib menyediakan minimal 6 kali pengeluaran bulanan.

Proteksi diri

Menurut Akbar ada risiko lain dalam hidup yang tentunya tidak bisa ditanggulangi dengan dana darurat. Hal itu adalah, risiko terkurasnya atau hilangnya pendapatan secara permanen. Itu sebabnya, Akbar sangat menyarankan untuk memiliki asuransi.

Asuransi kesehatan adalah asuransi yang menanggung biaya pengobatan hingga perawatan medis lainnya apabila tertanggung sakit. Hal itu bisa berupa rawat jalan, rawat inap, atau pembedahan.

Sementara itu, asuransi jiwa diperuntukkan bagi pencari nafkah. Asuransi jiwa akan memberikan perlindungan akibat kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga karena kematian anggota keluarga (tertanggung) yang sebelumnya merupakan tulang punggung bagi keluarga tersebut.

 

Bayar pajak tahunan mobil

Apakah ada rencana untuk membayar pajak tahunan atau perpanjang STNK mobil dalam waktu dekat? Mungkin satu, dua, atau tiga bulan setelah Idul Fitri. Jadi tak perlu buru-buru menggungan gunakan dana THR terlebih dulu untuk servis.

Sisihkan saja berapa persen dari uang THR untuk membayar pajak tahunan, mengingat pajak tahunan kendaraan adalah bagian dari pengeluaran wajib.

Asuransi

Disarankan pakai THR untuk membeli asuransi mobil terlebih dulu. "Servis memang penting, tapi proteksi tentunya gak kalah penting," katanya.

Asuransi mobil akan menanggung risiko kerusakan hingga kehilangan mobil yang Anda alami. Asuransi TLO tentu lebih murah ketimbang all risk atau asuransi comprehensive, namun perlindungan yang diberikan oleh asuransi TLO hanya perlindungan saat mobil hilang atau mengalami kerusakan sebesar 75 persen dari harga mobil.

Sementara itu, asuransi comprehensive memiliki beberapa tambahan manfaat sebut saja seperti perlindungan banjir, kerusuhan, dan lain sebagainya.

Asuransi mobil juga hadir dalam versi syariah. Salah satu perbedaan asuransi mobil syariah dan konvensional ada di metode pengelolaan dana yang menggunakan prinsip tolong menolong (ta?awuni).

"Tidak perlu menghabiskan seluruh THR Anda sekaligus untuk keperluan satu ini. Alokasikan sisa THR Anda untuk investasi, jika dana darurat dan proteksi sudah ada," pungkasnya.

Sumber: Otosia.com

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca.

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya